Mohon tunggu...
Muhammad FarhanYazid
Muhammad FarhanYazid Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pengin jadi Jurnalis Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragedi Kanjuruhan Jadi Titik Awal Perdamaian

19 Oktober 2022   07:00 Diperbarui: 30 Oktober 2022   10:18 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meski sudah bertahun-tahun lalu menyuarakan perdamaian, namun saat inilah momen yang tepat

Ini menjadi pandangan yang indah tentu karena kita tau bahwa bentrokan antar supporter di Indonesia memang kerap kali "meresahkan" karena memang perseteruan antar masing-masing supporter sepakbola sudah berlangsung sangat lama. 

Saking lamanya bahkan hal ini menjadi hal yang lumrah dan tampak tak berkesudahan meskipun kampanye perdamaian selalu digaungkan ketika partai derby hendak dimainkan namun masih nihil hasilnya korban dari bentrokan antar supporter masih saja berjatuhan.

Mulai dari diri sendiri

Semua hal yang baik kiranya pasti berawal dari diri sendiri, tak terkecuali dalam proses untuk mencapai perdamaian antar supporter di Indonesia ini. Semua harus sadar bahwa perselisihan tanpa berkesudahan ini tampak sudah mulai melelahkan, membosankan, dan juga kekanak-kanakan. 

Jika melihat usia semua yang berkaitan dengan dendam dan perselisihan di masa lalu pun tampak sudah mulai tidak muda lagi dan mereka pun sadar bahwa harus segera ada yang mulai memutuskan rantai daripada konflik dan perselisihan yang tak berkesudahan ini. Semuanya harus dimulai dari diri sendiri!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun