Lagu-lagu seperti "Melangkah", "Seberapa Pantas", dan "Terbaik Untukmu" mampu menghidupkan nuansa filmnya dan unsur musikalnya menjadi lebih terasa.Â
Dalam penyajiannya, Backstage juga mampu menampilkan lagu-lagu tersebut secara tepat dan memukau. Hal ini memberikan kesan lebih bagi penontonnya. Terlebih lagi, lirik dari lagu-lagu tersebut relatable dan sesuai dengan pesan dalam filmnya dan dapat membangkitkan emosi penontonnya.Â
Soundtrack yang dihadirkan mampu memberikan kesan mendalam dan menjadi daya tarik utama bagi penonton. Hal ini membuktikan bahwa Backstage bukan hanya sekedar film musikal biasa, tetapi juga memiliki daya tarik yang kuat dalam segi musik dan emosi.
5. Klimaks yang berhasil menguras emosi penonton
Klimaks cerita Backstage menjadi puncak pencapaian hampir seluruh departemen dalam film ini, di mana Vanesha dan Sissy berhasil menyampaikan emosi dengan kuat melalui nyanyian, dan naskah cerita yang jeli mengolah keintiman kedua tokoh utama.Â
Ketegangan emosional yang terbangun di klimaks film ini sangat menguras perasaan penonton, terutama ketika Elsa dan Sandra harus menghadapi konsekuensi dari keputusan yang mereka buat.
Pesan film ini juga menekankan pentingnya mendapatkan kekuatan melalui kebersamaan.
Overall, Backstage adalah sebuah film yang menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan memberikan pandangan dalam dunia hiburan yang kompleks.Â
Akting pemain yang berkualitas, pengarahan penyutradaraan yang kreatif, dan pesan moral yang relevan, juga cerita yang menarik dan menggugah perasaan penonton berhasil menjadikan Backstage sebagai film musikal yang berkualitas.
Rating pribadi : 7.8/10