Mohon tunggu...
Muhammad Farhan Wijayanto
Muhammad Farhan Wijayanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA

Suka ngoding dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film Animasi Pendek "Blackout", Ketika Teknologi Membuat Manusia Lupa Akan Indahnya Dunia

1 April 2023   14:17 Diperbarui: 1 April 2023   20:07 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Animasi Indonesia semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan semakin banyaknya film animasi berkualitas yang diproduksi oleh para sineas tanah air. Hal ini juga menunjukkan semakin berkembangnya industri film nasional.

Salah satu contohnya adalah film pendek animasi buatan Indonesia yang berjudul Blackout. Dalam film ini, penggunaan isu teknologi dan dunia maya menjadi fokus utama dalam menyampaikan pesan yang cukup dalam dan menyentuh hati. 

Dari segi animasi, Blackout juga mampu menampilkan visual yang tak kalah menarik dengan animasi Jepang yang biasanya menjadi favorit penonton Indonesia. 

Dalam review film animasi ini, kita akan membahas secara lebih detail tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh film pendek Blackout.


Blackout adalah film animasi karya anak bangsa, yakni Faiz Azhar, mahasiswa UMN (Universitas Multimedia Nasional) yang meraih Piala Citra untuk kategori Film Animasi Pendek Terbaik. Tayang di Youtube channel Kyokaz, film animasi pendek ini memang menarik sekali ketika ditonton.

Blackout adalah pertanda sebuah kemajuan bagi industri animasi Indonesia. Visualnya yang menggabungkan unsur 2D dan 3D, dan gerakannya smooth. Penggambarannya juga dapat membawa kita untuk melihat apa jadinya jika beberapa tahun ke depan kita dapat berinteraksi dengan orang menggunakan avatar, seakan-akan berada di dunia yang berbeda.

Penggunaan efek neon dan glitch pada tulisan-tulisan pajangan yang ada pada dunia virtual reality-nya juga efektif menghadirkan nuansa modern, di sisi lain tetap menghadirkan nuansa retro pada filmnya. 

Penggambaran kabel-kabel sebagai 'musuh' yang menyerang, ditambah dengan efek 3D ketika ingin keluar juga berhasil membangkitkan nuansa thrilling, sekaligus mempertegas makna dari ceritanya.

Sumber foto : Screenshot/Youtube BLACKOUT | Short Animation Project (UMN 2022) di channel Kyokaz
Sumber foto : Screenshot/Youtube BLACKOUT | Short Animation Project (UMN 2022) di channel Kyokaz

Blackout membawa pertanyaan penting, tentang "Bagaimana jadinya jika dunia maya, atau dunia teknologi suatu saat hancur? Akankah kehidupan kita ikut hancur? Akankah pertemanan kita akan usai?"

Bercerita tentang seorang laki-laki yang menggunakan VR untuk berinteraksi sosial dengan orang-lain di dunia Virtual Reality. Kita dapat bertemu dengan orang-lain tanpa perlu tahu wajah aslinya seperti apa, karena kita menggunakan Avatar yang berbeda-beda. 

Ia yang tengah menghabiskan waktu bersama Lily, wanita yang ia suka, mendadak dikagetkan dengan kehancuran dunia Virtual Reality-nya, yang digambarkan berupa 'error'. Ia panik, takut kehilangan Lily. Ketakutannya nyata, ia kembali ke dunia aslinya.

Ternyata wifi dan listriknya sedang padam. Ketika ia keluar, ia dikejar oleh 'kabel-kabel' yang sejatinya mempertegas bahwa seringkali teknologi berusaha untuk mengekang dan menutup diri kita dari dunia luar. Laki-laki yang lari tadi juga seakan-akan menunjukkan bahwa perlu usaha untuk bisa lepas dari kekangan teknologi.

Ketika di luar, ia melihat langit, dan baru sadar bahwa selama ini ternyata dunia yang ia tinggali begitu indah. Bintang-bintang, langit yang teduh. Di tengah orang-orang yang ribut dan kesal karena matinya listrik dan wifi, ia dan seorang wanita berbincang singkat, dan laki-laki tersebut sadar bahwa dunia luar tak semenyeramkan yang ia kira.

Film ini ditutup dengan kalimat "Maybe you should go out more" yang diungkapkan oleh wanita yang ternyata merupakan Lily, orang yang ia sukai di dunia virtual reality.

Sumber foto : Screenshot/Youtube BLACKOUT | Short Animation Project (UMN 2022) di channel Kyokaz
Sumber foto : Screenshot/Youtube BLACKOUT | Short Animation Project (UMN 2022) di channel Kyokaz

Simple tapi mengena di hati, itulah gambaran keseluruhan film ini.

Film ini berhasil menyindir kita yang merasa bahwa dunia dalam teknologi lebih menarik dibanding dunia nyata itu sendiri. Ketakutan-ketakutan yang ada sejatinya muncul karena kita yang selama ini mengurung diri. 

Padahal, di dunia nyata, sesederhana melihat langit di malam hari juga dapat menenangkan hati, yang menunjukkan bahwa hidup di dunia ini indah, akan tetapi kita saja yang tidak mau untuk melihatnya.

Blackout adalah sebuah pertanda kemajuan bagi industri animasi Indonesia dan dapat dibilang tidak kalah dengan animasi Jepang dalam segi visual dan cerita yang mendalam. 

Rating : 8/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun