5. Alokasikan Waktu Bagi Murid yang Tertinggal
Tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama dalam menyerap pelajaran yang Bapak/Ibu jelaskan. Anda bisa menjadwalkan kegiatan belajar tambahan bagi siswa yang sulit fokus jika belajar bersama teman yang lainnya. Hal ini juga bisa menjadikan mereka lebih percaya diri jika nantinya sekolah tatap muka bisa dilaksanakan kembali.
6. Saling Bantu Sesama Guru
Bagi Bapak/Ibu Guru yang merasa belum terlalu menguasai teknologi untuk kegiatan belajar mengajar secara daring, bisa meminta teman sejawat yang sudah menguasai teknologi. Diharapkan bagi Bapak/Ibu Guru yang sudah menguasai teknologi untuk pembelajaran secara daring, juga mau membantu bahkan aktif untuk mengajak guru lainnya untuk belajar bersama. Dengan begitu, antarguru pun bisa saling memberikan inspirasi dalam proses kegiatan belajar mengajarnya.
7. Have Fun
Tips terakhir ini tidak kalah pentingnya. Mengajar memang bukan hal yang mudah. Namun, bukan berarti dalam kegiatan mengajar tersebut Bapak/Ibu Guru tidak bisa membangun suasana yang menyenangkan, bukan? Tanamkan perasaan bahwa mengajar itu menyenangkan meski dipisahkan jarak. Tentunya perasaan yang senang saat mengajar, pasti akan berdampak positif bagi siswa yang Bapak/Ibu Guru ajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H