Selain itu dalam dunia kerja misalnya, ketika Anda diminta untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain, maka jangan sampai melakukan kesalahan dalam memberikan informasi, karena hal tersebut bisa menimbulkan salah paham dan berujung konflik antar pihak lain.
4. Mengombinasikan Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Komunikasi yang efektif juga membutuhkan komunikasi verbal dan nonverbal di saat bersamaan, agar terciptanya komunikasi efektif. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau tersenyum, bisa menciptakan suasana komunikatif. Ditambah lagi gerakan verbal, yaitu melalui penyampaian informasi atau tanggapan secara jelas Anda berikan kepada lawan bicara.
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, T. (2011). Membangun komunikasi efektif untuk meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar. Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 16(02), 273-302.
Julianto, B., & Carnarez, T. Y. A. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Organisasi Professional: Kepemimpinan, Komunikasi Efektif, Kinerja, Dan Efektivitas Organisasi (Suatu Kajian Studi Literature Review Ilmu Manajemen Terapan). Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2(5), 676-691.
Turistiati, A. T. (2016). Pentingnya komunikasi efektif dalam mensosialisasikan dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. In Prosiding Seminar STIAMI (Vol. 3, No. 1, pp. 103-111).
https://umsu.ac.id/komunikasi-yang-efektif/
https://journal.uiad.ac.id/index.php/retorika/article/view/358/289
https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-efektif-dalam-kehidupan-bersosial