Mohon tunggu...
Kelompok 5
Kelompok 5 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tugas Perilaku Organisasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Organisasional

12 Juli 2021   21:21 Diperbarui: 12 Juli 2021   21:25 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perilaku organisasi merupakan ilmu perilaku yang dikembangkan pada tingkah laku manusia, baik perilaku individu maupun perilaku kelompok terhadap kinerja. Yang mana bisa disebut sebagai organizational behavior. Perilaku organisasi yang mana mempelajari tentang aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Perbedaan antara perilaku organisasi dengan teori organisasi didasarkan pada dua perbedaan yaitu unit analisanya dan pusat variabel tak bebas.

Robbins dan Judge mengemukakan bahwa perilaku organisasi sebagai bidang studi yang menginvestigasi dampak individu, kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut guna memperbaiki efektivitas organisasi.
George & Jones juga berpendapat bahwa perilaku organisasi adalah sebagai suatu studi tentang berbagai faktor yang mana mempengaruhi tindakan (act) individu dan kelompok dalam organisasi serta bagaimana organisasi mengelola lingkungannya.

Sejarah Dalam Perilaku Organisasi


Meskipun studi ini yang berakar dari Max Weber dan para pakar yang sebelumnya, studi organisasi biasanya dianggap baru dimulai untuk disiplin akademik bersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakilinya dari pergerakan ini. Tokoh tokoh manajemen ilmiah mengemukakan tentang rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang gerak serta waktu bahwa akan menyebabkan meningkatnya produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dijalankan. 

Setelah terjadinya Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor manusia dan psikologi mempengaruhi suatu organisasi. Adalah tentang transformasi yang didorong oleh penemuan penemuan tentang Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusatnya pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan individu didalam organisasi.

Pakar terkemuka pada tahap awal ini terdiri dari:
* Chester Barnard
* Henri Fayol
* Mary Parker Follett
* Frederick Herzberg
* Abraham Maslow
* David McClelland
* Victor Vroom

Dari terjadinya Perang Dunia II menghasilkan tentang pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan puncak dari logistik dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.

Pada sekitar tahun 1960 dan 1970, bidang ini dipengaruhi oleh psikologi sosial dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.

Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentang suatu organisasi dan perubahan menjadi bagian yang terpenting dari studi ini. Metode-metode kualitatif dalam studi ini semakin diterima dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi, psikologi dan sosiologi.

Tiga nama ahli yang mempengaruhi kajian kajian mengenai perilaku organisasi, yaitu:
1) Adam S. (tahun 1776). Kontribusi yang dilakukan oleh Smith salah satunya adalah menyampaikan betapa pentingnya spesialisasi bidang kerja atau adanya pembagian tugas. Spesialisasi tugas akan memberikan kontribusi produktivitas yang lebih tinggi.
2) Charles B. (tahun 1832). Babbage adalah seorang Profesor Matematika asal Inggrisyang mengembangkan sistem pembagian tugas yang telah diartikulasikan oleh Smith.Hanya saja Babbage menambahkan spesialisasi tugas, maka perlu juga menghematwaktu yang sering disia-siakan dalam melakukan pekerjaan.
3) Robert Owen (tahun 1852). yang mana berjasa untuk memperingatkan dunia industri yang sering merendahkan pekerja sebagai manusia. Owen menolak praktik kerja yang melanggar batas-batas wajar manusiawi, misalnya kelebihan jam kerja perusahaan.

Andrew Ure dalam bukunya the Philosophy of Manufactures, yang diterbitkan pada tahun 1835, mengakui pentingnya mekanik dan komersial dari manufaktur.  Namun Ure menambahkan betapa pentingnya faktor manusia. Sehingga gagasan Ure diterapkan didalam industri, misalnya dengan mempersiapkan teh hangat, perawatan kesehatan, ventilasi, dan membiayai rumah sakit bagi pekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun