Mohon tunggu...
Farhan Risqy Pratama
Farhan Risqy Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Aktif S1 Ilmu Komunikasi dengan Minat pada Industri Media Massa & Kreatif di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Banyak Anak Muda Sekarang Terobsebsi Menjadi Content Creator di Media Sosial

27 Desember 2023   23:26 Diperbarui: 27 Desember 2023   23:28 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi pada era abad 20 ini berkembang pesat. Teknologi juga berkembang dalam perangkat komunikasi yang serba digital. Hadirnya berbagai platform digital seperti media sosial ini memudahkan setiap penggunanya mampu berinteraksi dengan pengguna lainnya dengan praktis. 

Menurut Dave Kerpen dalam bukunya yang bertajuk "Likeable Social Media" yang terbit pada tahun 2011 mengemukakan bahwa media sosial memiliki pengertian sebagai suatu tempat atau media kumpulan gambar, video, tulisan hingga hubungan interaksi dalam jaringan, secara antar individu maupun antar kelompok seperti organisasi pada umumnya. 

Pekembangan ini membuat orang bertransformasi komunikasi melalui media sosial ketimbang secara langsung sebab selain untuk berkomunikasi dalam media sosial mampu menjadi tempat membentuk sebuah identitas digital, melakukan perdagangan secara online hingga menjalankan kampanye marketing.

Data dari Dataindonesia.id menyebutkan bahwa sebagian besar pengguna media sosial adalah Berdasarkan hasil survei pada 5 Mei--2 November 2022 itu, ada 58% responden dari generasi Z yang menghabiskan lebih dari satu jam waktunya untuk bermain media sosial. 

Rinciannya, sebanyak 35% mengakses medsos lebih dari dua jam dan 23% responden sebanyak 1-2 jam sehari. Generasi milenial yang menghabiskan lebih dari satu jam waktunya untuk bermain media sosial sebanyak 44%. 

Dari jumlah itu, sebanyak 24% menggunakan medsos selama lebih dari dua jam sehari dan 20% responden mengakses medsos selama 1-2 jam sehari. Pengguna media sosial di dominasi oleh Generasi Z yang menempati peringkat 1 dan Generasi milenial di peringkat 2. 

Secara luas laporan terbaru pada tahun 2023 dari We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri. Menunjukan kini lebih dari setengah populasi indonesia aktif menggunakan media sosial. 

Banyak platform media sosial yang beredar di Indonesia dan memiliki pengguna aktif yang cukup tinggi seperti WhatsApp, Instagram, Facebook dan Tiktok menempati urutan 4 teratas di Indonesia menurut Muhtar dilaman UICI. 

Mayoritas pengguna generasi Z membuat generasi muda lebih banyak mengeksplorasi berbagai akses informasi dan keterampilan dalam digitalisasi. Pemahaman generasi muda lebih cepat dibanding generasi sebelumnya, sebab mereka lahir sejak dini sudah berdampingan dengan perkembangan teknologi digital yang membuat generasi muda mampu lebih adaptif dengan mudah.

Berbagai fenomena digital culture terjadi semenjak adanya transformasi dunia dalam digitalisasi teknologi. Maraknya sebutan "Content Creator" pada berbagai media sosial membuat hal ini menarik perhatian banyak orang. Menurut Skill Academy mengatakan bahwa Content creator merupakan seseorang yang menciptakan konten, baik konten edukatif maupun entertainmen, sesuai dengan keinginan atau target audiens. 

Konten yang dibuat oleh content creator bisa macam-macam, bisa berupa foto, video, podcast, tulisan, digital art, dan sebagainya. Kontennya bisa dibagikan melalui berbagai media sosial yang sesuai, seperti YouTube, X (dulu Twitter), TikTok, Instagram dan Facebook. Ditambah dengan adanya media sosial ini banyak brand bisnis yang terjun juga ke dunia media sosial, Dulu banyak brand yang masih menggunakan metode promosi dengan endorsement kepada artis atau influencer namun kini tidak jarang kita melihat konten-konten promosi melalui pelaku Content Creator.

Berawal dari Ikut-ikut Menjadi Uang

Menurut Creative Media, Adanya Content Creator ini berawal dari adanya kebijakan monetisasi Youtube pada tahun 2007. Banyak orang yang akhirnya berbondong-bondong membuat konten demi mendapatkan cuan atau loyalty dari video konten yang di monetisasi. 

Tren ini membuat Content Creator ini menjadi Industri yang terus berkembang dan semakin beragam dengan banyak platform media sosial yang bermunculan setiap tahunnya. 

Tentu adanya Content Creator ini saling menguntung berbagai pihak baik Kreator maupun eksternal. Sebab media sosial kini menjadi tempat untuk mempromosikan suatu produk yang dikemas oleh Content Creator untuk mendapatkan engagement. 

Tentu kemajuan tren ini membuat banyak pemilik bisnis memanfaatkan iklan atau endorsment kepada para Content Creator ini. Fenomena itu kini menjadi sebuah profesi baru di era digital ini. Banyak perusahan bisnis yang membutuhkan profesi ini untuk memainkan pasar di media sosial.

Para Content Creator juga bisa berkerja sendiri atau self-employed dengan akun mereka yang terkenal dengan ribuan atau ratusan follower. Mereka biasanya menerima berbagai produk untuk di iklankan dan dikemas dengan cara kreator untuk menarik audiens. 

Seperti salah satu Content Creator Video tiktok dengan akun @kochun. Ia seorang kreator dengan 1,4 juta follower yang membuat konten iklan untuk memasarkan produk-produk elektronik seperti Handphone, Perlengkapan Komputer dan lainnya. Tentu hal ini menjadi keuntungan jika pengguna media sosial tertarik dan terpersuasif oleh konten Kochun ini.

Bangun Identitas Content Creator di Media Sosial

Para Content Kreator tentu membuat identitas sosial baru di media sosialnya untuk menyesuaikan tujuan konten yang sasar. Banyak identitas jenis tercipta terutama pada macam-macam Content Creator membahas suatu bidang. Dilansir lama Glints, Content Creator ada 4 macam

  • Youtuber: Mengkhususkan pembuatan video dengan durasi panjang, seorang Youtuber bisa menghasilkan uang lewat adsense, sponsorship, dan menjual merchandise.
  • Blogger: Blogger salah satu jenis kreator konten yang paling awal. Tugas seorang blogger adalah membuat konten berupa tulisan, biasanya di website pribadi, klien, ataupun perusahaan, serupa dengan seorang content writer.
  • Podcaster: Mengkhususkan pembuatan audio. Audio ini bisa didengarkan secara live streaming ataupun download.
  • Social Media Influencer: Membuat sebuah konten sendiri dengan tujuan tertentu untuk memengaruhi follower atau audiens di media sosialnya

Tiap Content Creator tentu memiliki segmen atau audiens masing-masing, Ada yang membuat konten kecantikan, olahraga, teknologi, makanan ataupun lainnya yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

Hal hal itu sering dibuat oleh generasi muda untuk membuat konten dan mengekspresikan ide pemikirannya tentang suatu hal. Mereka tentu mengambil identitas Content Creator seperti segmen yang telah ada.

Adanya Jenjang Karier jadi Content Creator

Content Creator untuk era digital bukan lagi sekedar cara menyampaikan informasi namun sangat di butuhkan oleh kalangan industri bisnis untuk melakukan optimalisasi ekspansi mereka ke dunia digital. Fenomena ini menjadi salah satu pekerjaan yang direbutkan oleh generasi muda. 

Sebab jika Content creator sudah berhasil membuat konten menarik, personal branding yang kuat, dan follower yang banyak, dapat memperoleh penghasilan dari beberapa sumber, mulai dari endorsement atau paid promotion, event attendance, menjadi pembicara, adsense, hingga merchandising. 

Peluang-peluang karier seperti ini yang sangat menjanjikan dan menarik untuk generasi muda mendalami bidang ini. Di tambah dengan menjadi Content Creator itu luas cakupannya, banyak media yang mampu dimanfaatkan baik visual, audio dan audio visual yang dapat menarik audiens secara masif.

Terutama pada Industri kreatif atau marketing memiliki permintaan tinggi terhadap Content Creator ini. Banyak perusahaan yang aware dengan fenomena ini sebab dunia memasuki era digital yang sangat pesat perkembangannya. Hal itu memungkinkan juga bahwa akan ada evolusi bagi pekerjaan-pekerjaan dibidang teknologi komunikasi ini. 

Bukan hal yang susah menjadi Content Creator, di era digital ini berbagai informasi dan pengetahuan sangat mudah di akses oleh generasi muda yang cakap oleh teknologi. Generasi muda juga telah memiliki Smartphone untuk memudahkan akses informasi, Smartphone atau Laptop kini menjadi kebutuhan penting bagi generasi muda untuk melakukan berbagai aktivitas produktif lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun