Mohon tunggu...
Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Koresponden

Saya memiliki hobi menulis sejak SMA, dan sekarang masih merawat baik hobi tersebut. Kini, saya aktif menulis di blog pribadi dan beberapa media online.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Musica et Scienta Promosikan Seni dan Musik di Pelosok Negeri

4 Desember 2022   20:26 Diperbarui: 4 Desember 2022   20:47 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musica et Scientia bersama wakil Beasiswa Indonesia Maju (BIM)

Apa yang terbesit di kepala Anda ketika seseorang mencoba menghubungkan doremi dengan P menghasilkan VI? Mungkinkah dawai antara dua ujung terikat yang menghasilkan gelombang itu berdiri dalam berbagai frekuensi melodi mampu berinterferensi dengan alat berlayar hitam yang dipenuhi bahasa yang tidak manusiawi? Belum lagi geometri yang mampu menembus batasan tiga dimensi. Melihat tantangan pengajaran di bidang sains dan musik, empat siswa berprestasi dari ujung selatan Pulau Sumatera siap untuk menjawab tantangan ini.

Proyek sosial BIM tahun ini mengusung tema besar "Dampak Mulia Bagi Masyarakat Melalui BIM." Para penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri Awardee BIM dari kelompok 74 mempelopori sebuah proyek sosial bernama Musica et Scientia. Ini merupakan sebuah komunitas untuk berbagi ilmu dan pengalaman untuk siswa-siswi di jenjang SMA sehingga mereka dipersiapkan untuk berprestasi di bidang sains dan musik. Mereka menyelenggarakan pelatihan dan seminar untuk pesertanya di SMA Fransiskus Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Bumimanti, Kampung Baru, Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Lampung pada Sabtu (19/11).

Pertemuan Musica et Scientia bersama Dinas Pendidikan Lampung dan Wakil BIM (dokpri)
Pertemuan Musica et Scientia bersama Dinas Pendidikan Lampung dan Wakil BIM (dokpri)

Proyek sosial ini awalnya dicetuskan dari pengalaman keempat peserta kelompok 74 dalam perjalanannya meraih prestasi. Di perjalanan, mereka menemukan banyak mentor dan teman seperjuangan yang membantu mereka berhasil. Oleh karena itu, Musica et Scientia ingin memberikan dukungan dan bantuan kepada generasi muda yang juga mengejar impian yang serupa.

Keempat Awardee BIM yang bergabung dari kelompok 74 yaitu Denzel Elden Wijaya (SMA Fransiskus Bandar Lampung) sebagai tutor bidang matematika, Savero Lukianto Chandra (SMA Fransiskus Bandar Lampung) sebagai tutor bidang fisika, Norman Jefferson Nainggolan (SMAK BPK Penabur Bandar Lampung) sebagai tutor bidang musik, dan Theodore Alvin Tanjaya (SMAK BPK Penabur Bandar Lampung) sebagai tutor bidang informatika. Keempat siswa ini juga didampingi dengan mentor dari Pusat Prestasi Nasional yang bernama Aziza Nurul Amanah.

Tiba hari itu di SMA Fransiskus Bandar Lampung, para peserta terlihat bersemangat mendengar materi dari para Awardee BIM di bidangnya masing-masing. Ada yang dengan antusias langsung mengerjakan soal, ada yang mencatat, dan ada juga yang bertanya secara bergiliran.

Seminar dari Winson Kurniawan Toyip, pakar Musica et Scientia (dokpri)
Seminar dari Winson Kurniawan Toyip, pakar Musica et Scientia (dokpri)

Setelah selesai melakukan pelatihan di siang hari, mereka juga pun menggelar seminar dengan judul "Berkuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa Prestasi Bidang Sains dan Musik" dengan Winson Kurniawan Toyip, founder Masih Belajar Project, sebagai pembicara utama. Seminar ini bertujuan untuk mengajak para peserta yang ragu karena berbagai keterbatasan yang mereka miliki untuk berani bermimpi tinggi dan berjuang untuk mencapainya. Tak lupa, para Awardee BIM juga melakukan talkshow untuk menceritakan perjalanan mereka selama mengikuti BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri untuk mencapai mimpi mereka untuk berkuliah di luar negeri.

Denzel Elden Wijaya, sebagai tutor matematika sekaligus ketua kelompok (dokpri)
Denzel Elden Wijaya, sebagai tutor matematika sekaligus ketua kelompok (dokpri)

Talkshow tersebut secara keseluruhan menceritakan mengenai pengalaman dan juga kiat-kiat sukses anggota Kelompok 74 dalam mencapai impian mereka untuk meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Ketua Project dari Kelompok 74, Denzel Elden Wijaya memotivasi setiap peserta yang hadir bahwa dalam setiap perjalanan, manusia memiliki kesulitan dan juga jalannya masing-masing, dari hal itu kita harus terus berusaha sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun