Motivasi-motivasi ini diharapkan dapat menggugah semangat para peserta seminar dan juga lebih berantusias dalam mengembangkan bakat dan minat mereka baik dalam musik maupun sains sehingga dapat membuat Provinsi Lampung menjadi provinsi yang lebih kompetitif dan dapat disandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Bahkan lebih jauh, semangat yang diberikan oleh mereka juga dapat menggugah semangat mereka demi tercapainya Indonesia Maju 2045.
Mentor dari Musica et Scientia, Aziza Nurul Amanah merasa bangga terutama terhadap kekompakan seluruh anggota untuk memaksimalkan setiap rangkaian acara.
"Terharu, sih, temen-temen TIM 74 kompak banget, totalitas dalam menjalankan proyek sosialnya.. Bahkan dengan sukarela mau berbagi ilmu dan pengalamannnya kepada semua para peserta workshop dan para guru dari berbagai sekolah. Walaupun aktivitas yang padat, teman-teman selalu kompak, dan mengupayakan agar proyek sosial ini dapat terlaksana dengan sebaik mungkin," ungkap Aziza.
Meskipun acara puncak telah usai, para pengurus Musica et Scientia sangat menitikberatkan keberlanjutan dalam proyek yang mereka kelola. Acara di SMA Fransiskus hanyalah langkah awal dari terobosan transformatif yang dicanangkan oleh Musica et Scientia. Siswa-siswi binaan yang memiliki perkembangan yang signifikan dan memiliki tekad yang kuat untuk memajukan pendidikan di Lampung dan sekitarnya nantinya akan direkrut menjadi tim pembina Musica et Scientia. Tentunya, hal ini sejalan dengan komitmen tinggi yang dimiliki oleh pengurus MeS, misalnya seperti yang dikatakan oleh Savero Lukianto Chandra ketika menutup talkshow bahwa menjadi orang baik yang bisa berbuat banyak kebaikan lebih baik daripada hanya sekadar menjadi yang terbaik.
Salah satu pendiri Musica et Scientia, Theodore Alvin Tanjaya, mengungkapkan harapannya agar Musica et Scientia bisa semakin menjangkau daerah-daerah di pinggiran Lampung, bahkan bisa menjangkau provinsi-provinsi lain dalam skala nasional.
"Saya harap apa yang sudah kita kerjakan dapat menjadi berkat bagi orang lain dan memotivasi mereka untuk terus mengejar mimpi mereka dengan meraih prestasi. Saya juga berharap Musica et Scientia bisa terus berkembang untuk semakin memperluas jangkauannya, supaya semakin banyak menghasilkan generasi muda berprestasi yang akan membangun Indonesia di masa depan," jelasnya.
Untuk diketahui, proyek sosial ini merupakan salah satu program pembinaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kepada Awardee BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 2 yang bertujuan untuk memperkuat portofolio pengalaman peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H