Mohon tunggu...
Farhan Abrori
Farhan Abrori Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Jember

Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Literasi Kebencanaan dan Peresmian Rumah Baca di Dusun Sidorejo Desa Sumbermujur sebagai Upaya Awal Menuju Desa Tangguh Literasi

21 Februari 2022   08:40 Diperbarui: 21 Februari 2022   08:45 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi Simulasi bencana di SD Negeri 2 SUmbermujur

 

Lumajang - Pendidikan memegang peranan yang sangat penting demi kemajuan sebuah negara. Krisisnya sumber daya manusia salah satu penyebab terbesarnya yaitu karena rendahnya kualitas pendidikan. Aset bangsa yang sangat penting dalam memajukan pendidikan nasional yaitu generasi muda. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini yaitu dengan memajukan literasi. Literasi dapat dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Penguasaan literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan. Penanaman literasi sedini mungkin harus disadari karena menjadi modal utama dalam mewujudkan bangsa yang cerdas dan berbudaya.

Begitupun yang kami rasakan di Dusun Sidorejo Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang ini, permasalahan yang dihadapi yakni rendahnya penguasaan literasi yang dibuktikan melalui survei yang kami lakukan di awal penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hasil survei kami menunjukkan bahwa belum adanya rumah baca ataupun kegiatan yang berkaitan dengan literasi di desa. Sehingga tidak heran bahwa minat baca di desa tersebut masih kurang. Padahal, budaya literasi bermanfaat dalam mewujudkan peran generasi muda dalam aspek pembangunan negara. Dengan memajukan generasi muda dapat menciptkan kepribadian unggul yang mampu memahami pengetahuan serta teknologi untuk bersaing secara lokal dan global.

Langkah untuk menumbuhkan semangat literasi yaitu dengan mengenalkan pengetahuan kecil kepada anak-anak di tingkat sekolah dasar. Seperti yang kita semua ketahui bahwa, di sekitar Dusun Sidorejo saat ini sedang dilanda erupsi Gunung Semeru. Oleh karena itu, pengetahuan tentang kebencanaan perlu untuk dilakukan dan dikenalkan kepada generasi muda disana. Seperti yang sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN UNEJ kelompok 06 yaitu melakukan edukasi mengenai kebencanaan di SD Negeri 2 Sumbermujur. Selain itu, kelompok mahasiswa KKN juga mengajak siswa di Sekolah Dasar tersebut untuk melakukan simulasi kebencanaan. Simulasi yang kami lakukan berkaitan dengan tata cara menghadapi bencana erupsi Gunung Vulkanik dalam hal ini yaitu Gunung Semeru. Harapannya yaitu dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat lebih menyadari akan pentingnya pengetahuan tentang kondisi sekitar mereka yang dibutuhkan. Degan adanya kegiatan ini mereka lebih sadar tentang kondisi lingkungan di sekitar mereka. Sehingga dapat begitu dapat menumbuhkan jiwa yang semangat untuk membaca literasi lebih luas.

Dok. Pribadi Simulasi bencana di SD Negeri 2 SUmbermujur
Dok. Pribadi Simulasi bencana di SD Negeri 2 SUmbermujur

Selain itu, yang sudah kami lakukan yaitu membuka rumah baca di Dusun Sidorejo. Terdapat musholla yang dijadikan sebagai Taman Belajar Qur'an (TPQ) yang santrinya cukup banyak mencapai 20-an. Namun kegiatan yang dilakukan sehari-hari hanya sebatas pengetahuan agama. Kelompok KKN menilai tempat ini sesuai untuk dijadikan rumah baca, disamping ramai ada warga karena berdekatan dengan rumah Kepala Dusun Sidorejo, juga pembelajaran yang aktif di TPQ ini dinilai cukup bisa menarik perhatian anak-anak untuk dating dan melakukan pembelajaran disana. Saat ini buku-buku yang sudah kami kumpulkan berjumlah 185 bacaan yang terdiri dari buku agama, buku tematik, serta bacaan lainnya yang kami sesuai dengan anak-anak seusia pendidikan. Pengumpulan buku-buku sudah dilaksanakan sejak 15 Januari 2022 lalu hingga kami resmikan di 17 Februari 2022 kemarin yang dihadiri oleh perangakt desa yaitu kepala dusun, orang tua siswa, masyarakat setempat, dan anak-anak. Kegiatan yang berlangsung di rumah baca ini sejauh ini masih seputar literasi tentang pengenalan alam, melakukan kajian, dan literasi budaya dikarenakan keterbatasan waktu dan fasilitas yang tersedia.

Diharapkan dengan adanya program literasi yang kami berikan untuk Dusun Sidorejo dan rumah baca yang kami bentuk agar bisa meningkatkan kesadaran generasi muda untuk membaca dan memajukan desa dengan literasi. Hal ini dengan harapan besar guna menunju Desa Tangguh Literasi (DESTARI)

Dok. Pribadi Rumah baca diresmikan oleh Kepala Dusun Sidorejo, bapak Saidin
Dok. Pribadi Rumah baca diresmikan oleh Kepala Dusun Sidorejo, bapak Saidin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun