Berpusat pada sang tokoh utama, J. Robert Oppenheimer, film ini banyak menggambarkan adegan saintifik dimana sang ilmuwan berusaha memecahkan reaksi uranium yang kemudian menghasilkan bom. Meski begitu, Oppenheimer justru banyak didominasi oleh nuansa politik Amerika Serikat di masa Perang Dunia II.
Tak heran bila beberapa kali muncul beberapa istilah term politis yang mungkin tak dipahami semua orang dengan mudah. Berikut ini beberapa istilah dan penjelasannya.
Oppenheimer digambarkan sebagai sosok yang sangat. menentang fasisme. Hal tersebut digadang-gadang menjadi salah satu alasannya merakit bom, yakni untuk melindungi Barat dari pengaruh ideologi fasis yang digawangi oleh kelompok Nazi di bawah pimpinan Hitler. Melansir World 101, fasisme merupakan sebuah pergerakan politik yang menekankan sikap nasionalisme dan militerisme yang ekstrem. Selain itu, ideologi ini juga menekankan supremasi bangsa dan kepemimpinan tunggal yang dominan. Partai dan gerakan yang beraliran fasis memiliki beberapa persamaan.
Misalnya sama-sama memiliki keinginan untuk menciptakan volksgemeinschaft atau komunitas rakyat dan sama-sama menghinakan demokrasi elektoral serta sistem liberalisme politik dan budaya. Fasisme mendominasi beberapa bagian dari Eropa tengah, selatan, dan timur pada rentang tahun 1919--1945. Tokoh yang ada di balik persebaran fasisme di Eropa salah satunya adalah Benito Mussolini.
Antisemitisme
Nazi yang berjaya di tahun 1933 tersebut lantas melakukan pemboikotan ekonomi terhadap kaum Yahudi, disusul dengan pembakaran buku serta penetapan sebuah undang-undang bernama Nuremberg. Undang-undang tersebut mendefinisikan kaum Yahudi sebagai sesuatu yang harus dipisahkan dan secara langsung melegalkan tindakan rasis pada mereka. Oppenheimer sendiri merupakan keturunan Yahudi yang bermigrasi dari Prusia. Dalam perjalanan kariernya, ia kerap berpura-pura bahwa antisemitisme tidak eksis di sekitarnya. Hal itu ia lakukan untuk menekan diskriminasi yang ia rasakan, baik di ranah akademis maupun profesional. Â
Selama abad ke-20, sekitar satu per tiga dari populasi masyarakat dunia hidup di bawah rezim komunis. Uni Soviet menjadi negara yang mendukung ideologi ini di masa perang dunia kedua. Meski begitu, Uni Soviet menjadi salah satu negara yang bersekutu dengan Amerika Serikat untuk melawan blok poros yang terdiri dari Jepang, Italia, dan Jerman.
Demikianlah beberapa istilah ideologi politik yang kerap muncul dan disebutkan dalam film Oppenheimer. Perang dunia II yang menjadi setting cerita dari film tersebut merupakan perang yang muncul karena adanya perbedaan ideologi dari bangsa-bangsa di dunia. Semoga referensi ini bisa menambah kesan Kawan ketika menonton film Oppenheimer,ya!
Sumber referensi:
https://www.britannica.com/topic/communism
https://jewishunpacked.com/the-real-story-behind-oppenheimer/
https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/antisemitism
https://www.britannica.com/topic/fascism
https://world101.cfr.org/historical-context/world-war/what-fascism