Mohon tunggu...
Farhan Mustafid
Farhan Mustafid Mohon Tunggu... Penulis - penulis

"Ke-Aku-an" Ini perkara baju, tapi ketelanjangan "diri" yang begitu Sunyi dalam riuh-riuh realitas.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dialog Oppenheimer dan Albert Einstein Saling Meratapi Karena Bom Atom

4 Agustus 2023   08:26 Diperbarui: 4 Agustus 2023   08:31 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Meskipun saya mengenal Einstein selama dua atau tiga dekade, hanya dalam dekade terakhir hidupnya kami menjadi rekan dekat dan berteman," ujar dia saat memulai pidato yang dikutip dari Majalah Radio Times

"Dia hampir sepenuhnya tanpa kecanggihan dan sepenuhnya tanpa keduniawian, selalu ada bersamanya kemurnian yang luar biasa sekaligus kekanak-kanakan dan sangat keras kepala," ucap Oppenheimer.

Seperti yang diperlihatkan dalam film, saat mengerjakan Proyek Manhattan, Oppenheimer terkadang meminta nasihat pada Einstein. Meskipun orang Jerman itu tidak diizinkan untuk memiliki peran formal dalam proyek tersebut karena dianggap sebagai risiko keamanan oleh Pemerintah Amerika.

Mungkin ini akan terdengar seperti lelucon yang sangat masam untuk Oppenheimer karena meskipun diberi gelar kehormatan oleh Pemerintah Amerika sebagai bapak bom atom, dia menyesal dan menganjurkan untuk tidak menggunakannya. Oppenheimer begitu khawatir tentang darah di tangannya, bahkan Presiden ke-33 Amerika Serikat Harry S. Truman pernah meremehkan dan menyebutnya sebagai bayi cengeng. Momen tersebut didramatisasi secara elegan di film Oppenheimer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun