Mohon tunggu...
farhan sinaga
farhan sinaga Mohon Tunggu... Operator - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membantu sesama dalam menuju hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Melanoma, Kanker Kulit yang Paling Mematikan

14 November 2024   10:24 Diperbarui: 14 November 2024   10:44 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Terkadang, tes pencitraan seperti CT scan atau MRI diperlukan untuk menentukan apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Pengobatan Melanoma

Pengobatan untuk melanoma bergantung pada stadium (tahap perkembangan) kanker tersebut. Jika melanoma terdeteksi pada tahap awal, pengobatannya bisa cukup sederhana, namun pada stadium lanjut, pendekatan pengobatan bisa lebih kompleks.

  1. Pembedahan:
    • Eksisi lokal adalah prosedur utama untuk mengangkat melanoma yang terlokalisasi. Dokter akan mengangkat tumor bersama dengan sebagian kulit di sekitarnya untuk memastikan bahwa kanker tersebut sepenuhnya hilang.
  2. Imunoterapi:
    • Imunoterapi adalah pengobatan yang dirancang untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel kanker. Obat-obatan seperti pembrolizumab (Keytruda) dan nivolumab (Opdivo) telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan melanoma stadium lanjut.
  3. Terapi Target:
    • Terapi ini menargetkan perubahan genetik tertentu dalam sel kanker yang memfasilitasi pertumbuhannya. Obat seperti vemurafenib dan dabrafenib digunakan pada pasien yang memiliki mutasi gen BRAF, yang sering ditemukan pada melanoma.
  4. Radioterapi:
    • Pengobatan ini digunakan untuk mengecilkan tumor atau mengobati metastasis melanoma ke bagian tubuh tertentu.
  5. Kemoterapi:
    • Kemoterapi mungkin digunakan, tetapi kurang efektif dibandingkan dengan imunoterapi dan terapi target.
  6. Penggunaan Calendula:
    • Calendula (Calendula officinalis), atau yang lebih dikenal dengan nama marigold, merupakan tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena sifat anti-inflamasi dan penyembuhan luka yang dimilikinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa calendula dapat membantu dalam meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan kulit, terutama pada pasien yang menjalani terapi kanker, termasuk melanoma. Meskipun calendula bukan pengobatan utama untuk melanoma, penggunaan salep calendula secara topikal pada kulit yang teriritasi atau terluka akibat pengobatan kanker dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi efek samping dari radiasi atau pembedahan.

Pencegahan Melanoma

Pencegahan adalah langkah terbaik dalam mengatasi melanoma. Berikut beberapa cara untuk melindungi diri dari risiko kanker kulit ini:

  • Hindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam puncak (10 pagi hingga 4 sore).
  • Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap kali keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung.
  • Kenakan pakaian pelindung, seperti topi lebar dan pakaian yang menutupi kulit.
  • Cek kulit secara rutin untuk perubahan pada tahi lalat atau lesi kulit. Jika ada perubahan, segera konsultasikan ke dokter.
  • Hindari penggunaan tanning bed, karena ini meningkatkan risiko kanker kulit.

Melanoma adalah kanker kulit yang mematikan, tetapi dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, peluang untuk bertahan hidup meningkat secara signifikan. Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, melindungi kulit dengan baik, serta rutin memeriksa perubahan pada kulit adalah langkah-langkah penting dalam mencegah melanoma.

 Jika Anda melihat tanda-tanda mencurigakan pada kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk evaluasi lebih lanjut. Penggunaan calendula dapat membantu mengatasi efek samping dari pengobatan dan mempercepat penyembuhan kulit, tetapi tetap penting untuk mengikuti rencana pengobatan medis yang tepat. Kesadaran dan tindakan cepat bisa menjadi kunci untuk melawan kanker kulit yang mematikan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun