Mohon tunggu...
farhan sinaga
farhan sinaga Mohon Tunggu... Operator - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membantu sesama dalam menuju hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Pengidap Asam Urat Harus Menghindari Minuman Bersoda?

9 November 2024   09:40 Diperbarui: 9 November 2024   10:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Infus Air dengan Buah-buahan: Jika Anda bosan dengan air putih, Anda bisa mencoba infus air dengan irisan buah-buahan segar seperti jeruk, mentimun, atau stroberi. Ini memberikan rasa tanpa menambah gula atau kalori.

  • Kombucha (Teh Fermentasi): Kombucha adalah teh fermentasi yang kaya akan probiotik dan dapat mendukung kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Pastikan memilih kombucha yang tidak mengandung gula berlebih.

  • Susu Etawa daily: adalah pilihan yang sangat baik untuk pengidap asam urat. Susu Etawa adalah susu kambing perah dari kambing Etawa, yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama untuk masalah yang berkaitan dengan metabolisme dan pencernaan.
  • Minuman bersoda, terutama yang manis dan mengandung fruktosa tinggi, dapat memperburuk kondisi asam urat dan meningkatkan risiko serangan gout. Pengidap asam urat disarankan untuk menghindari konsumsi soda dan menggantinya dengan pilihan minuman yang lebih sehat seperti air putih, teh herbal, dan infus air. Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang, menghindari makanan tinggi purin, dan menjaga berat badan yang sehat juga sangat penting dalam mengelola kadar asam urat.

    Dengan langkah-langkah ini, pengidap asam urat dapat mengurangi frekuensi serangan gout dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bebas rasa sakit.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun