Meskipun banyak yang menyarankan untuk banyak minum air demi mengurangi serangan gout, penting untuk mengevaluasi apakah ini hanya mitos atau benar-benar merupakan fakta medis yang terbukti. Berdasarkan sejumlah penelitian, ada bukti yang mendukung bahwa hidrasi yang baik memang berperan dalam mengurangi kadar asam urat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Kidney Diseases menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi cairan dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan gout.
Namun, hidrasi saja tidak cukup untuk sepenuhnya mengendalikan kadar asam urat. Pengaturan pola makan, pengurangan konsumsi makanan tinggi purin (seperti daging merah dan makanan laut), serta menghindari alkohol, juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Hidrasi yang cukup harus menjadi bagian dari pendekatan holistik untuk mengelola asam urat, bersama dengan perubahan gaya hidup lainnya.
Berapa Banyak Air yang Perlu Diminum?
Meskipun hidrasi memiliki peran penting dalam pengelolaan asam urat, masih banyak yang bingung tentang seberapa banyak air yang sebenarnya perlu diminum untuk mendapatkan manfaat tersebut. Rekomendasi umum adalah sekitar 8 gelas (atau sekitar 2 liter) air per hari untuk kebanyakan orang dewasa. Namun, jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada usia, tingkat aktivitas fisik, suhu lingkungan, dan kondisi kesehatan individu.
Jika seseorang sudah terdiagnosis dengan gout atau memiliki kadar asam urat tinggi, dokter atau ahli gizi mungkin akan menyarankan untuk minum lebih banyak air untuk membantu proses pembuangan asam urat melalui urin. Beberapa studi bahkan menyarankan untuk minum hingga 2.5 liter air per hari untuk membantu mengurangi risiko gout.
Tips Hidrasi yang Baik untuk Pengidap Asam Urat
Minum Air Secara Teratur: Jangan tunggu sampai merasa haus. Minumlah air secara teratur sepanjang hari untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Konsumsi Cairan yang Kaya Elektrolit:Â Selain air, cairan seperti air kelapa dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang, yang penting untuk fungsi ginjal yang optimal.
Hindari Minuman Berkafein dan Beralkohol: Kafein dan alkohol dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dengan efektif, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Makan Makanan dengan Kandungan Cairan Tinggi: Makanan seperti semangka, mentimun, dan jeruk juga bisa membantu meningkatkan hidrasi tubuh secara alami.
Coba Susu Etawa: Susu etawa, yang terkenal kaya akan nutrisi dan rendah purin, dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga hidrasi dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Susu ini diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak, serta mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat, seperti kalsium dan fosfor. Susu etawa dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan elektrolit, dan mendukung fungsi ginjal yang lebih baik. Selain itu, susu etawa juga diketahui memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan, yang bermanfaat untuk mengurangi gejala gout.