Mohon tunggu...
Farhan Mohammad
Farhan Mohammad Mohon Tunggu... -

Pengembala gelisah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita di Ujung Juni

30 Juni 2013   18:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:12 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(I)

Matahari terbenam di ufuk penantian

Malam terseret rindu kesekian

Juga hujan yang runtuh tak lumrah

Jeli merayu juni jadi ringkih

(II)

Juni, hari ini engkau harus tabah

Rahasiakan hujan yang terburu merengkuh

Juga malam yang akan kehilanganmu, resah

Tutuplah kerinduan kedunya, pada bingkaimu yang indah

(III)

Juni, engkau adalah kerinduan yang akan datang

Juga cerita yang selalu dikenang

Tentang hujan yang tak biasa

Dan kerinduannya yang sederhana

(IV)

Juni,

malam dan hujan kali ini akan mengakhiri kemesraan tentangmu

Sampai jumpa ya, jabat eratku selalu merindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun