(I)
Matahari terbenam di ufuk penantian
Malam terseret rindu kesekian
Juga hujan yang runtuh tak lumrah
Jeli merayu juni jadi ringkih
(II)
Juni, hari ini engkau harus tabah
Rahasiakan hujan yang terburu merengkuh
Juga malam yang akan kehilanganmu, resah
Tutuplah kerinduan kedunya, pada bingkaimu yang indah
(III)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!