Mohon tunggu...
Farhan Kusamawardhana
Farhan Kusamawardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memancing

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Mencari Rupiah Hingga Mekah

15 Januari 2025   19:37 Diperbarui: 15 Januari 2025   19:37 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arman adalah seseorang yang menginspirasi banyak orang di didaerahnya beliau adalah contoh bagi siswa siswi di sma 15 bandung sebagai selaku pedagang dikantin. beliau adalah lulusan Teknik Komputer Dan Jaringan SMK Merdeka Kota Bandung beliau menemukan cinta sejatinya di SMK tersebut yaitu Harni Suheni yang dulu dia berjurusan tata kelola perkantoran. singkat cerita mereka menjalani hidup seperti layaknya orang berpacaran dan setelah mereka lulus sekolah Arman mulai mencoba mencari cari pekerjaan yang sesuai dengan bidang nya pada pekerjaan awal dia bekerja di Telkom yang berpusat dijakarta singkat cerita dia dipecat dengan alasan satu dan lain hal.

lalu sang pacar yang awalnya bekerja di sebuah rumah makan dibandung mendapat tawarin dari sodara untuk bisa berjualan di SMA 15 Kota Bandung lalu pada saat yang bersamaan pula Arman dengan bermodalkan keyakinan melamar Harni Suharni dan tanpa pikir panjang kedua belah pihak akhirnya setuju untuk menikah pada awal tahun 1999 yang dilaksanakan di rumah Harni Suheni yang bertepat dijalan sarijadi.

lalu setelah mereka melakukan resepsi pernikahan mereka menjalani hidup sederhana dengan Arman yang kembali kebandung menjadi seseorang pengaguran lalu saudari Harni yang bekerja disalah satu restoran dibandung akhirnya sepakat untuk menerima tawaran dari saudara Harni untuk membuka kantin di SMA 15 Kota Bandung .

sumber: penulis
sumber: penulis

singkat cerita mereka memulai hidup baru dengan melalui berjualan dikantin lambat laun mereka mencoba fase fase dalam kehidupan mereka, pada waktu yang berdekatan juga mereka dikarunia seorang anak yang mereka disatu sisi mereka senang dengan adanya sosok baru dalam hidup mereka tapi disatu sisi mereka harus berjuang lebih giat lagi dikarenakan finasial mereka yang belum stabil lalu mereka mencoba untuk berfikir kembali untuk bagai mana cara mereka bisi mendapatkan penghasilan lebih.

Arman dan Harni mencoba untuk berfikir dan akhirnya dia kepikiran untuk coba melakukan pendekatan kepada murid murid secara emosional contoh seperti membuat sosia media dan pelanggan pelanggan diapresiasi lewat media sosial seperti dibuat kan sg atau post yang semakin menarik para pembeli dari waktu kewaktu mereka akhirnya berhasil melakukan sebuat formula baru untuk bisnisnya.

Akhirnya mereka berhasil mengumpulkan pundi pundi rupiah tersebut dan membuka cabang warkop diluar dari sekolah dan nyatanya mereka berhasil juga untuk melakukan bisnis ini dan mereka akhirnya memiliki kariawan sekitar 6 orang.

Pada pertengahan tahun 2015 mereka akhirnya bisa melaksanakan ibadah umroh dengan hasil jerih payah mereka sendiri dan ilanjut pada tahun 2019 dan hingga saat ini mereka bisa menjadi contoh masyarakat sekitar dan para anak muda untuk bisa untuk berjuah lebih keras lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun