Mohon tunggu...
Farhan Kurniadi
Farhan Kurniadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Petroleum Engineering Student at Pertamina University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Dampak Kelam: Eksploitasi dan Illegal Fishing di Perairan Papua Barat Daya

7 Desember 2023   12:45 Diperbarui: 7 Desember 2023   12:52 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : tempo.com (2021)

Ika, N.R. (2023). Strategi Lembaga Conservation International Dalam Konservasi Lingkungan Di Papua Barat Tahun 2017-2022.

Iksan, Badarudin., Ilham, Marasabessy., Supriadi. (2022). Konektivitas Upaya dan Hasil Penangkapan Ikan di Pulau Soop Kota Sorong Papua Barat. Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan. 4(1): 399-409

Info, Papua. (2020). Illegal fishing menyebabkan kerugian RP30 T, Pemerintah Provinsi Papua. Available at: https://www.papua.go.id/view-detail-berita-1278/undefined (Accessed: 13 November 2023).

Martin, Ali. (2020). Penanganan Illegal, Unregulated, And Unreported Fishing Di Indonesia Tahun 2014-2019. Universitas Wahid Hasyim.

Rabu, Petrus. (2020). Tangkal Illegal Fishing, Kemenko Bidang Kemaritiman Gelar Rakor di Raja Ampat. Available at: https://www.rajaampatkab.go.id/berita.php?id=419. (Accessed: 13 November 2023).

Satria, Mahardika. (2012). Nelayan Pembantai Hiu Raja Ampat Berhasil Kabur. Available at : https://nasional.tempo.co/read/402127/nelayan-pembantai-hiu-raja-ampat-berhasil-kabur (Accessed : 15 November 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun