Mohon tunggu...
Muhammad Farhan Isminanda
Muhammad Farhan Isminanda Mohon Tunggu... Lainnya - Staff Fungsional Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu

Peserta Latsar Golongan III LAN RI 2024 - Angkatan II Kelompok II

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Materi Modul Agenda I Latsar CPNS 2024

15 Mei 2024   04:56 Diperbarui: 15 Mei 2024   04:56 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Resensi Modul 1 : MODUL PELATIHAN DASAR CPNS -- WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

Judul                                        : Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara

Penerbit                                    : Lembaga Administrasi Negara

Halaman                                   : 62 Halaman

Pendahuluan

Modul dengan judul Pelatihan Dasar CPNS -- Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara dari Lembaga Administrasi Negara merupakan bahan pembelajaran kesadaran berbangsa dan bernegara yang dibutuhkan para CPNS untuk meningkatkan wawasan kebangsaan yang baik , mengaktualisasikan kesadaran bela Negara dan sistem administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Modul ini memiliki penjabaran yang sangat konsensus dan detail untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan para CPNS untuk mendukung dan mempertahankan integritas serta kedaulatan negara untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dalam mengedepankan kepentingan negara.

Isi

Modul dengan judul Pelatihan Dasar CPNS -- Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara dari Lembaga Administrasi Negara menjadi bahan ajar untuk peserta Pelatihan Dasar CPNS memahami wawasan kebangsaan, kesadaran Bela Negara, serta Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Modul ini terdiri dari 5 Bab.

Pada Bab Pertama pendahuluan mencakup latar belakang dari pembelajaran wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara dan implementasi sistem administrasi Negara Republik Indonesia, dasar hukum pembelajaran yang tercantum pada Pancasila dan UUD 1945. Manfaat dari bab ini ialah untuk membantu peserta Pelatihan memahami wawasan kebangsaan, kesadaran bela Negara dan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, bab ini juga menjelaskan terkait tujuan modul ini yang meliputi kompetensi dasar dan indikator keberhasilan

Pada Bab Kedua menjelaskan sejarah pergerakan bangsa Indonesia, wawasan kebangsaan, dan  4 konsensus dasar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI.

Bab Ketiga menjelaskan tentang sejarah bela negara, nilai-nilai bela negara,  ancaman di era reformasi, pembinaan kesadaran bela negara lingkup pekerjaan dan indikator bela negara. Dengan sikap dan perilaku yang didasarkan pada kesadaran bela Negara dan diaktualisasikan oleh ASN diharapkan tujuan nasional dapat tercapai.

Kemudian pada Bab Keempat peserta Pelatihan Dasar CPNS mempelajari tentang bentuk negara, perspektif sejarah negara, makna kesatuan dalam sistem penyelenggaraan dan Kesatuan bangsa, prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa, pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nasionalisme, kebijakan publik dalam format Keputusan dan/atau tindakan Administrasi Pemerintahan, Landasan Idiil : Pancasila, UUD 1945: Landasan konstitusional SANKRI dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) Berdasarkan UU No.5 Tahun 2014 tentang aparatur Sipil Negara.

Pada Bab Kelima yang merupakan penutup merangkum bahwa Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada Sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Analisis

Modul dengan judul Modul Pelatihan Dasar Calon PNS - Wawasan Kebangsaan Nilai-Nilai Bela Negara ini merupakan bahan ajar terkait wawasan kebangsaan, bela negara, serta sistem administrasi Negara Republik Indonesia yang menjelaskan secara runtut dari sejarah, definisi, peraturan-peraturan terkait, serta nilai-nilai yang penting dalam wawasan kebangsaan, bela negara, dan informasi administrasi Negara Republik Indonesia secara mendalam dan detail. Kemudian modul ini memberikan contoh implementasi yang ada untuk menghadapi tantangan yang ada saat ini.

Evaluasi

Modul dengan judul Pelatihan Dasar CPNS -- Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara dari Lembaga Administrasi Negara menjadi bahan ajar untuk peserta Pelatihan Dasar CPNS ini dapat dipahami dengan mudah karena penyampaian pada setiap Bab nya sangat lugas dan jelas sehingga CPNS yang melaksanakan peserta Pelatihan Dasar  akan mudah memahami, dan mengimplementasikan nilai-nilai terkait wawasan kebangsaan dan bela negara.

Resensi Modul 2 : MODUL PELATIHAN DASAR CPNS -- ANALISIS ISU KONTEMPORER

Judul                                        : Analisis Isu Kontemporer

Penerbit                                    : Lembaga Administrasi Negara

Halaman                                   : 263 Halaman

Pendahuluan

Modul berjudul Pelatihan Dasar CPNS -- Analisis Isu Kontemporer yang disusun oleh Lembaga Administrasi Negara ini menyajikan materi tentang berbagai masalah yang dihadapi dalam menjalankan profesi sebagai ASN di lingkungan kerja saat ini. Modul ini secara signifikan membahas pentingnya kesadaran ASN untuk menjalankan profesi berdasarkan nilai-nilai dasar, kode etik dan perilaku, komitmen, integritas moral, tanggung jawab dalam pelayanan publik, kompetensi yang sesuai dengan bidang tugas, dan profesionalitas jabatan. Dengan demikian, modul ini bertujuan untuk membantu ASN mengimplementasikan prinsip-prinsip tersebut guna meningkatkan kapasitas organisasi, serta memberikan penguatan dalam mengenali dan memahami perubahan lingkungan strategis secara komprehensif.

Isi

Modul dengan judul Pelatihan Dasar CPNS -- Analisis Isu Kontemporer dari Lembaga Administrasi Negara menjadi bahan ajar untuk peserta Pelatihan Dasar CPNS dalam meningkatkan kemampuan ASN dalam menghadapi permasalahan strategis dan analisis isu-isu yang terjadi yang berdampak pada pelaksanaan tugas jabatan sebagai ASN dan meningkatkan kepedulian terhadap kualitas birokrasi yang menjadi daya saing Indonesia dibandingkan negara lain baik ditingkat regional maupun internasional yang masih tertinggal.

Analisis

Modul berjudul "Modul Pelatihan Dasar Calon PNS - Analisis Isu Kontemporer" ini menyajikan prinsip-prinsip fundamental yang diperlukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memahami dan menanggapi perubahan lingkungan strategis. Modul ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan memaksimalkan potensi modal insani yang dimiliki oleh ASN, serta memperkuat kemampuan berpikir kritis melalui identifikasi dan analisis isu-isu strategis kontemporer yang dapat mempengaruhi kinerja mereka dalam menjalankan tugas.

Pada Bab Pertama, modul ini membahas dampak signifikan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Undang-undang ini mendorong kesadaran ASN untuk menjalankan profesi mereka berdasarkan nilai-nilai dasar, kode etik dan perilaku, komitmen, integritas moral, tanggung jawab publik, kompetensi sesuai bidang tugas, dan profesionalisme jabatan.

Bab Kedua menjelaskan konsep perubahan sebagai pedoman dalam menentukan masa depan. Perubahan yang diharapkan bukan hanya berbeda, tetapi lebih baik, untuk memuliakan manusia dan memberikan manfaat bagi umat manusia. ASN diharapkan memahami fungsi dan tugas mereka sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku, serta memfokuskan upaya untuk mengembangkan potensi modal insani yang dimiliki.

Pada Bab Ketiga, modul ini mengulas isu-isu strategis yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti korupsi, narkoba, radikalisme/terorisme, pencucian uang, proxy war, serta kejahatan komunikasi massa seperti cyber crime, hate speech, dan hoax. ASN diharapkan mampu mengenali dan memahami isu-isu ini secara kritis.

Bab Keempat membahas Teknik Analisis Isu, menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis, analitis, dan objektif dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis, baik internal maupun eksternal. Kemampuan ini diperlukan untuk merumuskan alternatif pemecahan masalah yang lebih baik berdasarkan analisis yang matang.

Bab Kelima, yang merupakan penutup, menegaskan bahwa perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dan selalu menjadi bagian dari peradaban manusia. Sikap terhadap perubahan harus objektif, dapat dipertanggungjawabkan, serta bersifat komprehensif dan terintegrasi.

Evaluasi

Modul berjudul Pelatihan Dasar CPNS -- Analisis Isu Kontemporer yang disusun oleh Lembaga Administrasi Negara ini berfungsi sebagai bahan ajar yang dirancang dengan baik untuk peserta pelatihan. Modul ini disusun secara lugas dan komprehensif, sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta dalam mengantisipasi dan merespons isu-isu yang timbul akibat perubahan dalam peradaban manusia. Modul ini juga mengedukasi peserta untuk memulai introspeksi dan memperbaiki diri dengan segala kemampuan yang dimiliki, serta mengembangkan berbagai potensi dengan memperhatikan modal insani (human capital). Modal insani ini mencakup modal intelektual, emosional, sosial, ketabahan, etika/moral, dan kesehatan fisik, yang semuanya tercermin dalam bentuk pengetahuan, ide, kreativitas, keterampilan, dan produktivitas kerja.

Resensi Modul 3 : MODUL PELATIHAN DASAR CPNS -- KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

Judul    : Kesiapsiagaan Bela Negara

Penerbit                                    : Lembaga Administrasi Negara

Halaman                                   : 289 Halaman

Pendahuluan

Modul berjudul Pelatihan Dasar CPNS -- Kesiapsiagaan Bela Negara ini berfokus pada pembinaan kesadaran bela negara bagi setiap warga negara Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat jati diri bangsa yang didasarkan pada kepribadian dan kebudayaan Pancasila serta UUD Negara RI 1945. Kesiapsiagaan bela negara ini diarahkan untuk menangkal ideologi, pemahaman, dan budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia, serta mempersiapkan diri menghadapi situasi kontingensi dan eskalasi ancaman yang timbul dari dinamika perkembangan lingkungan yang mempengaruhi kondisi dalam negeri. Kesiapsiagaan bagi CPNS mencakup kesiapan menghadapi berbagai ancaman multidimensional yang mungkin terjadi di masa depan, dengan pengabdian yang didasari oleh nilai-nilai negara.

Isi

Modul berjudul Pelatihan Dasar CPNS -- Kesiapsiagaan Bela Negara yang disusun oleh Lembaga Administrasi Negara ini menjelaskan bahwa sebagai calon aparatur pemerintahan, CPNS harus berperan aktif di garis depan dalam setiap upaya bela negara, sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab mereka. Kesiapsiagaan Bela Negara bagi CPNS tidak lagi berfokus pada perjuangan fisik, melainkan pada upaya mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Analisis

Modul berjudul **Modul Pelatihan Dasar Calon PNS -- Kesiapsiagaan Bela Negara** ini menekankan bahwa kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS adalah titik awal dari pengabdian jangka panjang yang didasari oleh nilai-nilai dasar negara.

Bab Pertama membahas kemampuan peserta pelatihan untuk memahami kerangka bela negara dan kesiapsiagaan bela negara, menyusun rencana aksi bela negara, serta melakukan kegiatan kesiapsiagaan bela negara.

Bab Kedua menjelaskan kerangka kesiapsiagaan bela negara yang dimulai dengan konsep kesiagaan bela negara. Kesiapsiagaan bela negara didefinisikan sebagai keadaan siap siaga yang dimiliki seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi berbagai situasi kerja, berdasarkan sikap dan tekad yang ikhlas dan sadar, disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang didasari oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, untuk menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. CPNS yang siap siaga adalah mereka yang mampu meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan kerja. Dengan kesiapsiagaan yang baik, CPNS akan mampu mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) baik dari dalam maupun luar. Sebaliknya, tanpa kesiapsiagaan, CPNS akan kesulitan mengatasi ATHG tersebut. Oleh karena itu, melalui Pelatihan Dasar CPNS ini, peserta diberikan pengetahuan, kesadaran, dan praktek internalisasi nilai-nilai melalui berbagai kegiatan kesiapsiagaan.

Bab Ketiga membahas kemampuan dasar bela negara yang meliputi kesehatan jasmani dan mental, kesiapsiagaan fisik dan mental, etika, etiket dan moral, serta kearifan lokal.

Bab Keempat berfokus pada rencana aksi bela negara. Mengacu pada Modul Utama Pembinaan Bela Negara tentang Implementasi Bela Negara yang diterbitkan oleh Dewan Ketahanan Nasional Tahun 2018, disebutkan bahwa Aksi Nasional Bela Negara mencakup elemen-elemen berikut:

1. Rangkaian upaya-upaya bela negara;

2. Menghadapi segala macam ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan;

3. Menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara;

4. Diselenggarakan secara selaras, mantap, sistematis, terstruktur, terstandardisasi, dan masif;

5. Mengikutsertakan peran masyarakat dan pelaku usaha;

6. Di segenap aspek kehidupan nasional;

7. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;

8. Didukung oleh semangat mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur;

9. Dilandasi oleh keinsafan akan anugerah kemerdekaan;

10. Keharusan bersatu dalam wadah bangsa dan negara Indonesia;

11. Tekad untuk menentukan nasib bangsa dan negara sendiri.

Bab Kelima membahas kegiatan kesiapsiagaan bela negara, seperti pelatihan baris-berbaris bagi peserta Latsar CPNS yang meliputi siklus kehidupan selama on campus maupun out campus, termasuk kegiatan apel dan upacara dengan sikap dan gerakan berjalan secara tertib guna mendukung penegakan disiplin dalam pelaksanaan baris-berbaris. Hal ini bertujuan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, dan disiplin, sehingga peserta Latsar CPNS dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu dan menanamkan rasa tanggung jawab.

Bab Keenam, sebagai penutup, menekankan bahwa penanaman nilai-nilai ke-Indonesiaan kepada CPNS bertujuan agar mereka mampu menjadi abdi negara dan masyarakat yang senantiasa mengupayakan pelaksanaan fungsi utama ASN, yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik, serta menjadi perekat dan pemersatu bangsa di manapun mereka bekerja.

Evaluasi

Modul berjudul Pelatihan Dasar CPNS -- Kesiapsiagaan yang disusun oleh Lembaga Administrasi Negara ini dirancang sebagai bahan ajar yang mudah dipahami untuk peserta Pelatihan Dasar CPNS karena isinya yang sangat komprehensif. Modul ini mendorong kesadaran akan pentingnya bela negara dan penguatan jati diri sebagai modal dasar yang dapat mendinamisasi pembangunan nasional di berbagai bidang. Dengan demikian, modul ini bertujuan membangun komitmen dan loyalitas terhadap negara dalam menjalankan tugas sebagai PNS yang profesional dan pelayan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun