Mohon tunggu...
Farhan Hidayat
Farhan Hidayat Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Universitas Airlangga

Just simple man who needs knowledge

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemblokiran Ratusan Aplikasi China Termasuk TikTok Di India, Mengapa ?

11 Juni 2022   15:44 Diperbarui: 11 Juni 2022   19:09 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta media sosial semakin berkembang pesat di era industri 4.0 dan era sosial 5.0. Era sekarang adalah era kemudahan untuk setiap orang karena cukup menggunakan satu gawai kita sudah dapat mengakses berbagai media informasi dan komunikasi yang tersambung ke jaringan data internet atau wi-fi. Ada banyak platform media sosial yang tersedia, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Snapchat, TikTok, dll. TikTok merupakan platform video musik asal China yang muncul pada September 2016 harus diblokir oleh pemerintah India pada Juni 2020 lalu. 

Padahal India adalah pasar terbesar pengguna TikTok di dunia dengan jumlah download 661 juta kali sangat jauh perbedaannya dengan China yang telah di-download sebanyak 196,6 juta kali. Kenapa hal itu harus dilakukan oleh pemerintah India ? apa penyebab dibalik itu semua ?

Berawal dari bentrokan mematikan India dan China di perbatasan Himalaya yang menyebabkan 10 tentara India tewas membuat India mengadakan pergerakan pemboikotan dan pemblokiran aplikasi buatan China. India sudah memblokir 59 aplikasi keluaran China yang salah satunya adalah TikTok. Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi di India (MEITY) berdasarkan UU 69A pemerintah India memiliki kekuasaan untuk memblokir akses publik atas informasi apapun melalui sumber daya komputer apapun. 

Konflik tersebut juga menyebabkan sentimen – sentimen anti China jadi meningkat bahkan ratusan peti kemas dari China terpaksa harus ditahan oleh pihak bea-cukai India. Sebelum konflik itu terjadi rencananya TikTok ingin berinvestasi sebesar 1 miliar USD di India dan juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat India.

MEITY juga memiliki alasan lain atas pemblokiran TikTok. Menurut mereka TikTok telah mengambil informasi – informasi yang dapat mengganggu kedaulatan dan integritas negara dan juga mengganggu ketertiban umum. Pemerintah sangat yakin ada banyak pencurian identitas warga India beserta data – data penting lainnya.

“Ini adalah Langkah tercepat dan paling kuat yang bisa diambil pemerintah untuk memberikan tekanan ekonomi pada perusahaan – perusahaan China,” kata Santosh Pai, pengacara Institute of Chinese Studies. 

Bersumber dari Reuters, hingga saat ini India telah memblokir 321 aplikasi milik China.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun