Sirnoboyo (24/01/2023) -- Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri merupakan desa dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Sebagian besar lahan di desa Sirnoboyo merupakan lahan pertanian, baik pertanian padi dan jagung. Sayangnya pertanian tentu saja tidak terlepas dengan masalah-masalah tanaman terutama permasalahan hama seperti wereng, ngengat, kupu dan lain sejenisnya. Para petani di desa Sirnoboyo mengeluhkan masalah hama yang menyerang padi mereka.Â
Banyak cara yang telah dilakukan seperti pemberian pestisida untuk memberantas hama, namun dengan menggunakan pestisida kimia terdapat masalah lain yaitu dapat memengaruhi daun padi yang nantinya akan dipakai sebagai pakan ternak karena penduduk di desa Sirnoboyo juga banyak yang menjadi peternak hewan terutama sapi. Daun padi kering yang telah diberi pestisida terdapat racun yang bahkan dapat membunuh hewan ternak.
Untuk mengatasi hal tersebut, Farhan Hafizh Haya, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro membuat alat perangkap hama yang dapat efektif memberantas hama tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga lebih aman. Alat perangkap hama tersebut juga lebih ekonomis karena dapat dipakai terus-menerus.
Perangkap hama ini berupa lampu ultraviolet yang dapat menarik perhatian hama untuk mendekat kemudian hama akan jatuh ke wadah berisi air yang berada dibawah lampu sehingga hama akan terperangkap dan mati.
Alat tersebut dikenalkan dan disosialisasikan kepada warga desa Sirnoboyo pada acara musrenbang yang bertempat di Balai Desa Sirnoboyo pada hari Selasa, 24 Januari 2023. Sosialisasi dimulai dengan mengenalkan alat perangkap hama, menjelaskan fungsi dan cara kerja alat, bagaimana cara pembuatan alat meliputi bahan-bahan pembuatan alat dan skematik rangkaian elektronik pada alat. Pada saat sosialisasi berlangsung juga dilakukan demonstrasi prototipe alat perangkap hama. Setelah itu terdapat sesi tanya jawab untuk memperjelas informasi yang dibagikan.
Selama kegiatan berlangsung, warga sangat antusias terhadap materi dan alat perangkap hama yang didemonstrasikan. Warga sangat senang dengan adanya alat perangkap hama yang dapat menjadi alternatif pestisida kimia yang berbahaya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masalah hama pertanian yang dikeluhkan para petani khususnya para petani di desa Sirnoboyo dapat diatasi.
Penulis : Farhan Hafizh Haya