Mohon tunggu...
Farhan Fathurahman
Farhan Fathurahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Freelance Designer

Halo, saya Farhan Fathurahman. Saya lahir di Ciamis, dan saat ini saya tinggal di Bogor. Saya dari Prodi Hubungan Masyarakat di LP3I Jakarta, dan saya adalah seseorang yang bersemangat setelah kuliah untuk melanjutkan menjadi Abdi Negara. Saya percaya bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan keyakinan, kita dapat mencapainya, Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Film

Bertahun-Tahun Bermain Game dan Tidak Pernah Beridiri

8 November 2023   11:04 Diperbarui: 8 November 2023   11:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertahun-Tahun Bermain Game Dan Tidak Pernah Berdiri 

Kisah diawali dengan seorang lelaki yang bernama Ebi yang tidak pernah terbangun dari sofa nya,sudah bertahun-tahun dia diam saja di sofa nya demi sebuah game yang dia sukai dan dia sampai tergila gila oleh game, sehingga dia tidak pernah untuk mengambil makanan atau minuman yang sudah disediakan oleh temannya yang bernama Dallas.

Tetapi di lain itu tingkat kecanduan Ebi sudah tidak tertolong lagi, semua terlihat dari bagaimana perilakunya dari buang air kecil dia tetap saja  berada di sofa tersebut, selepas dari itu Dallas kembali menyediakan kembali susu yang sudah dia siapkan.

Namun Dallas tidak pernah tahu susu tersebut sudah dipakai dengan hal lain, awalnya memang Ebi sudah menolaknya karena ia merasa mual, tetapi karena dirinya malu, ia pun terpaksa untuk meminum susu itu yang berujung dirinya harus mengalami muntah-muntah.

Sontak saja Dallas merasa kaget dan aneh lalu meninggalkan Ebi seorang diri di dalam ruangan itu. Setelah itu ada treman Ebi yang kembali datang hanya untuk melihat perkembangan dan keadaan Ebi, pria yang bernama Cortez ini mengaku sudah terbiasa dengan aroma bau busuk yang berada di apartemen nya Ebi. Sisi lain Ebi memiliki teman yang selalu mendukung dan selalu mau untuk disuruh-suruh, persahabatan ini berawal dari setiap game yang ia mainkan.

Ketika pagi tiba ada dua orang tukang bersih-bersih terlihat sedang datang ke apartemennya Ebi, mereka sangat kaget dengan tingkat kejorokan yang luar biasa, yang benar-benar dibiarkan oleh sang penghuni apartemen, sontak saja sang petugas tersebut meminta waktu 24 jam untuk melakukan bersih-bersih yang sudah pasti Ebi harus pergi dulu dari apartemennya.

Namun Ebi masih kekeh dengan game nya sampai-sampai ia harus digotong layaknya anak kecil, mau tidak mau kegiatan bersih-bersih tetap dilakukan meski Ebi tetap berada didalam ruangan, ketika ruangan ini di semprot oleh pembasmi serangga Ebi masih saja duduk di atas sofa nya.

Setelah itu ada teman Ebi yang bernama Arin tidak tahu apakah Ebi masih hidup ataupun tidak, usutnya Arin bisa akrab dengan Ebi setelah mereka main bareng game survival zombie, dan seiring seringnya waktu Ebi merasa haus sampai dia meminum keringatnya sendiri.

Bisa disimpulkan bahwa Ebi selama dua tahun kebelakang hanya bisa mengandalkan teman-temannya , rasa malas sangat merepotkan dan benar-benar membuatnya report. Merasa frustasi tembok apartemen pun sengaja dihancurkan dengan tripod kamera miliknya, yang tak lain dia memotong pipa air untuk menghilangkan rasa haus yang luar biasa.

Pada tahun ke 6 kondisi ebi yang sudah tidak tertolong malah dimanfaatkan oleh orang lain, orang tersebut rutin mengambil setiap makanan yang telah diberikan kepada Ebi, dan inilah sejak 6 tahun terakhir Ebi mulai bangun dari sofanya demi menyantap daging yang berbeda, siapa sangka berawal dari bermain game nasib Ebi harus berakhir dengan menjadi seorang kanibal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun