Mohon tunggu...
Farhan Fathurahman
Farhan Fathurahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Freelance Designer

Halo, saya Farhan Fathurahman. Saya lahir di Ciamis, dan saat ini saya tinggal di Bogor. Saya dari Prodi Hubungan Masyarakat di LP3I Jakarta, dan saya adalah seseorang yang bersemangat setelah kuliah untuk melanjutkan menjadi Abdi Negara. Saya percaya bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan keyakinan, kita dapat mencapainya, Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Film

Murid Terobsesi kepada Gurunya Sendiri

5 November 2023   19:28 Diperbarui: 5 November 2023   19:32 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

MY TEACHER, MY OBSESSION 2018

(GURUKU, OBSESIKU 2018)

Cerita diperlihatkan ada seorang Ayah bersama anaknya bernama Rairli beserta Samer , Samer sendiri adalah guru sekaligus orang tua bagi Rairli, disisi lain ada wanita yang bernama Kayla, wanita yang hobi memotret ini pun langsung di ejek oleh temannya yang bernama Cristian, namun di selang-selang bertatapan Kayla disadarkan ada guru Samer.

Mereka terpukau kepada guru itu walau pertama kali melihatnya apalagi saat Samer berada di dalam kelas, sontak saja Rairli tidak diam begitu saja ketika Ayahnya digoda oleh teman-temannya.

Trisia pun meminta nomor kepada guru itu dan Kayla pun memiliki trik sendiri untuk mendapatkannya, dimana ia berfokus untuk mendekati sang anak Samer yaitu Rairli , Rairli yang mempunyai teman di hari pertama nya tentu saja terbuka dengan kedatangan Kayla, setelah itu Kayla memantau dengan keberadaan Samer.

Dimana ternyata Samer tidak lagi mempunyai seorang istri dikarenakan istrinya memilih dengan pria lain, di situasi yang berbeda Kayla pun diceritakan oleh ibunya yang sudah tidak mempunyai suami ini, ibunya berkata bahwa ada seorang pria yang mendekatinya baru-baru ini.

Namun perasaan bahagia dan berbunga-bunga dirasakan oleh Kayla yang terngiang-ngiang teringat dengan guru Samer, Tidak berhenti Kayla memperalat Rairli untuk mengadakan pesta besar-besaran disaat usianya menginjak 18 tahun, Kayla merasa bahwa pesta itu wajib diadakan demi menganggap berubahnya fase kehidupan dari yang tadinya ilegal menjadi legal.

Namun tiba-tiba plot twist muncul yang dimana pak guru Samer datang kerumah nya Kayla, kedatangan tersebut memiliki sebuah maksud yakni untuk bertemu ibunya Kayla, tak lain yang mendekati Ibunya adalah Samer.

Melihat mereka jelas Kayla merasa sangat cemburu, cemburu ini bukan dari teman melainkan dari seorang ibu nya.

Semakin berjalannya waktu ide Kayla semakin diluar nalar, ia sengaja membuat gempar seisi sekolah dengan mencetak sendiri foto-foto polosannya namun semua itu dibuat seolah-olah Kayla adalah korban dari seseorang.

Semenjak itulah pak guru Samer merasa prihatin kepada Kayla, dan Kayla memanfaat kejadian itu sebisa mungkin. Samer Pun berniat pergi ke rumah Kayla dengan waktu yang bersamaan menghampiri ibunya sembari buka chatting bersama Samer pada saat itu juga ekspresi sang ibu berubah dalam sekejap. 

Seiringnya waktu Rairli merasa iba kepada sang ayah, selama mereka hidup berdua sadar betul kalau ayahnya merupakan seorang yang sangat baik, kemudian rencana jahat Kayla terjadi setelah ia bertemu dengan Trisia, disini Kayla terus-terusan menampar dirinya sendiri bahkan dia mematahkan jarinya sendiri.

Dan kesekian kalinya berkat skenario itu Trisia pun harus digiring oleh polisi, sedangkan Kayla berada dirumah sakit sambil berharap ada Samer, namun sayang sekali bukannya dikasihani Rairli langsung mengecam semua perbuatan Kayla, dia sadar bahwa selama ini dirinya sudah diperalat agar Kayla bisa menjalin hubungan bersama Ayahnya.

Setelah itu 3 tahun berlalu, Rarli lulus SMA pun memutuskan melanjutkan Ke Perguruan tinggi, sedangkan Samer beralih profesi menjadi guru SD, mau tamau keputusan itu diambil oleh Samer agar tidak ada lagi para murid yang jatuh hati kepada ayah Rairli yaitu Samer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun