Teori Theo Van Leeuwen adalah teori semiotika yang digunakan untuk menganalisis media massa. Teori ini berfokus pada bagaimana media massa menggunakan bahasa dan gambar untuk menciptakan makna.
Teori Van Leeuwen terdiri dari tujuh dimensi, yaitu:
- Tema: topik yang dibahas dalam teks
- Orientasi: bagaimana teks dimulai
- Peristiwa: apa yang terjadi dalam teks
- Framing: cara teks mengatur informasi untuk menciptakan makna tertentu
- Modalitas: tingkat kepercayaan atau kepastian yang disampaikan oleh teks
- Agensi: siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa yang diliput
- Temporalitas: waktu terjadinya peristiwa yang diliput
- Spasialitas: tempat terjadinya peristiwa yang diliput
- Dimensi ideologis: nilai-nilai dan keyakinan yang terkandung dalam teks
- Representasi: cara teks merepresentasikan realitas
- Perspektif: sudut pandang yang digunakan oleh teks
- Strukturalisasi: cara teks menyajikan informasi
B. MetodeÂ
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data berupa kata-kata dan gambar untuk memahami suatu fenomena. Metode ini berfokus pada pemahaman makna dari fenomena tersebut, bukan pada pengukurannya. Metode kualitatif adalah metode yang tepat untuk menganalisis teks berita. Metode ini dapat digunakan untuk memahami makna dari teks berita, bukan hanya untuk mengukurnya.
C. Hasil AnalisisÂ
Teori Theo Van Leeuwen adalah teori semiotika yang digunakan untuk menganalisis media massa. Teori ini berfokus pada bagaimana media massa menggunakan bahasa dan gambar untuk menciptakan makna. Berikut adalah analisis berita "Hasil Laga, Persib Bandung Beruntung Tak Kalah, Gawang Kevin Bergetar 3 Kali di Kandang Bali United" menggunakan teori Theo Van Leeuwen:
TemaÂ
Tema berita ini adalah hasil pertandingan sepak bola antara Persib Bandung dan Bali United pada pekan ke-23 Liga 1 2023-2024.
Orientasi
Orientasi berita ini dimulai dengan judul "Hasil Laga, Persib Bandung Beruntung Tak Kalah, Gawang Kevin Bergetar 3 Kali di Kandang Bali United". Judul ini memberikan gambaran umum tentang isi berita, yaitu hasil pertandingan Persib melawan Bali United, dengan Persib beruntung tidak kalah.
Peristiwa
Peristiwa utama dalam berita ini adalah pertandingan sepak bola antara Persib dan Bali United. Peristiwa ini digambarkan secara kronologis, mulai dari kick-off hingga peluit akhir pertandingan.
Analisis Framing
Analisis framing adalah salah satu aspek terpenting dalam teori Van Leeuwen. Framing adalah cara media massa mengatur informasi untuk menciptakan makna tertentu. Dalam berita ini, penulis menggunakan framing yang menekankan pada hasil imbang 0-0 antara Persib Bandung dan Bali United. Judul beritanya pun langsung menyebutkan hasil. Penggunaan framing ini bertujuan untuk memberikan kesan bahwa pertandingan tersebut berjalan dengan sengit dan kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menang.
Analisis Modalitas
Modalitas adalah cara media massa menunjukkan tingkat kepercayaan atau kepastian terhadap informasi yang disampaikan.
Dalam berita ini, penulis menggunakan modalitas yang tinggi untuk menunjukkan bahwa hasil imbang tersebut adalah fakta. Hal ini terlihat dari penggunaan pernyataan-pernyataan yang bersifat objektif, seperti "Persib Bandung bermain imbang 0-0 melawan Bali United" dan "Gawang Persib Bandung bergetar tiga kali".
Penggunaan modalitas yang tinggi ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa informasi yang disampaikan adalah akurat
Â
Â
Agen
Agensi adalah cara media massa menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa yang diliput.
Agen dalam berita ini adalah Persib Bandung dan Bali United. Persib digambarkan sebagai tim yang beruntung tidak kalah, sedangkan Bali United digambarkan sebagai tim yang lebih dominan.
Dalam berita ini, penulis menggunakan agensi yang beragam. Penulis menyebutkan nama-nama pemain yang terlibat dalam pertandingan, seperti Ciro Alves, Eber Bessa, dan Stefano Lilipaly. Penulis juga menyebutkan nama-nama pelatih kedua tim, Robert Alberts dan Stefano Cugurra.
Penggunaan agensi yang beragam ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang peristiwa yang diliput. Agen yang berperan dalam berita ini adalah Persib Bandung dan Bali United. Persib Bandung adalah tim tamu, sedangkan Bali United adalah tim tuan rumah.
Analisis Temporalitas
Temporalitas adalah cara media massa menunjukkan waktu terjadinya peristiwa yang diliput.
Dalam berita ini, penulis menggunakan temporalitas yang jelas. Penulis menyebutkan bahwa pertandingan tersebut berlangsung pada tanggal 18 Desember 2023.
Penggunaan temporalitas yang jelas ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami konteks peristiwa yang diliput.
Analisis Spasialitas
Spasialitas adalah cara media massa menunjukkan tempat terjadinya peristiwa yang diliput.
Dalam berita ini, penulis menggunakan spasialitas yang jelas. Penulis menyebutkan bahwa pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Penggunaan spasialitas yang jelas ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami konteks peristiwa yang diliput.
Dimensi Ideologis
Dimensi ideologis berkaitan dengan nilai-nilai dan keyakinan yang terkandung dalam teks media massa. Dalam berita ini, nilai-nilai yang terkandung adalah nilai sportivitas dan nilai persaingan. Kedua nilai ini tercermin dari fakta bahwa kedua tim bermain dengan sengit dan saling jual beli serangan.
Secara keseluruhan, berita ini menyajikan informasi yang cukup lengkap dan akurat. Berita ini juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak bias.
Â
Representasi
Dimensi representasi berkaitan dengan cara media massa merepresentasikan realitas. Dalam berita ini, Persib Bandung direpresentasikan sebagai tim yang beruntung karena tidak kalah meskipun gawang mereka bergetar tiga kali. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan kata-kata "beruntung" dan "bergetar" dalam judul dan tubuh berita.
Representasi yang muncul dalam berita ini adalah sebagai berikut:
Persib Bandung direpresentasikan sebagai tim yang beruntung karena tidak kalah meskipun gawang mereka bergetar tiga kali.
Bali United direpresentasikan sebagai tim yang dominan dan memiliki peluang mencetak gol lebih banyak.
Perspektif
Perspektif yang digunakan dalam berita ini adalah perspektif jurnalistik, yaitu menyajikan informasi secara objektif dan netral.
Strukturalisasi
Dimensi struktural berkaitan dengan cara media massa menyajikan informasi. Dalam berita ini, struktur berita mengikuti struktur berita umum, yaitu: judul, lead, tubuh berita, dan kesimpulan. Struktur ini memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disajikan.
Struktur berita ini mengikuti struktur berita umum, yaitu:
Judul: "Hasil Laga, Persib Bandung Beruntung Tak Kalah, Gawang Kevin Bergetar 3 Kali di Kandang Bali United"
Lead: "Persib Bandung hanya bermain imbang 0-0 dengan Bali United pada laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (18/12/2023) malam."
Tubuh berita: Berita ini menjabarkan hasil pertandingan, peluang kedua tim untuk mencetak gol, dan komentar dari pelatih kedua tim.
Kesimpulan: Berita ini menyimpulkan bahwa Persib Bandung beruntung tidak kalah meskipun gawang mereka bergetar tiga kali.
Penilaian
Secara keseluruhan, berita ini menyajikan informasi yang cukup lengkap dan akurat. Berita ini juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak bias.
Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan kualitas berita ini:
Judul bisa dibuat lebih menarik dengan menambahkan informasi yang lebih spesifik, misalnya "Persib Bandung Beruntung Tak Kalah Meski Gawang Kevin Bergetar 3 Kali".
Lead bisa dibuat lebih informatif dengan menambahkan informasi tentang peluang kedua tim untuk mencetak gol.
Tubuh berita bisa dilengkapi dengan komentar dari pemain kedua tim.
Analisis Menggunakan Teori Theo Van Leeuwen
Nilai
Nilai yang terkandung dalam berita ini adalah nilai sportivitas. Berita ini menggambarkan bahwa Persib dan Bali United bermain dengan sportif, meskipun pertandingan berlangsung dengan sengit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H