Masjid Raya Aljabar memilki bentuk atap seperti kurva segitiga yang merupakan adapatasi dari rumus Aljabar pada bagian bawah terdapat 10 kurva segitiga, kemudian 5, 4, 2, dan terdapat ribuan lapis kaca yang menghiasi masjid dengan pola geometri
Pada pintu masuk kedalam masjid terdapat pintu berwarna emas dengan motif geometri dan lambing Teratai ditengah pintu, lambing terati merupakan simbol kehidupan, pada atap pintu terdapat langit-langi yang dimemilki motif batik yaitu batik mega bendung
Masjid Raya Aljabar memiliki relung yang terbuat dari tembaga dengan jumlah 27 relung, tentunya jumlah tersebut memiliki alasan yaitu menggambarkan jumlah dari 18 Kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat, uniknya relung-relung tersebut terdapat motif batik yang beragam dari setiap daerah. Pada bagian depan shaf pertama terdapat relung yang memiliki motif batik, geometri, serta kaligrafi yang bersikan ayat suci Al-Qur'an, relung tersebut berjumlah 6 dengan motif yang berbeda-beda
Pada langit-langit utama masjid Aljabar terdapat lafadz Allah yang membentang ke bawah, dan uniknya masjid Aljabar ini tidak mempunyai tiang sebagai penopang masjid. Dan sebagai gantinya pada bagian dalam terdapat pilar yang berjumlah 12 yang dilapisi dengan marmer yang indah.
Ragam Seni yang menghiasi masjid Raya Aljabar merupakan daya tarik dari masjid ini dengan menggabungkan unsur kesenian lokal mampu menciptakan seni yang indah pada masjid Raya Aljabar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H