Mohon tunggu...
Farhan Dwi Susilo
Farhan Dwi Susilo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Pamulang

Saya senang bertemu dengan orang baru dan saling sharing pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Masa Depan Melalui Pemahaman Hak dan Kewajiban Guru

16 Desember 2023   00:12 Diperbarui: 16 Desember 2023   00:14 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya peran pendidikan dalam membentuk masa depan suatu negara tidak dapat diabaikan. Guru, sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan, memiliki peran yang krusial. Untuk menjamin lahirnya generasi yang kuat dan berkualitas, guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang tanggung jawab dan hak-haknya. Tulisan ini akan membahas signifikansi dalam membentuk masa depan melalui pemahaman hak dan kewajiban guru.

Pengertian Hak dan Kewajiban

Hak merupakan kepemilikan individu atau kelompok yang dapat digunakan sesuai keinginan, selama tidak bertentangan dengan hukum atau hak orang lain. Hak bersifat opsional, yang berarti dapat dilaksanakan atau tidak. Hak juga bersifat mutlak, yang berarti tidak dapat diambil atau diganggu oleh pihak lain tanpa persetujuan pemiliknya. Contoh hak meliputi hak mendapatkan pendidikan, hak untuk memilih dan dipilih, hak beragama, hak berpendapat, dan sebagainya.

Kewajiban merupakan tindakan yang harus dilakukan dengan tanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, negara, maupun Tuhan. Kewajiban bersifat imperatif, yang berarti harus dilaksanakan tanpa pengecualian. Kewajiban juga bersifat timbal balik, yang berarti terkait dengan hak orang lain. Contoh kewajiban mencakup kewajiban membayar pajak, menjaga kebersihan lingkungan, menghormati orang tua, kewajiban beribadah, dan sebagainya.

Hubungan antara hak dan kewajiban bersifat saling berhadapan dan berdampingan. Ini berarti setiap hak yang dimiliki individu atau kelompok harus diimbangi dengan kewajiban yang harus dipenuhi. Sebaliknya, pelaksanaan kewajiban oleh individu atau kelompok akan menghasilkan hak yang harus diakui oleh pihak lain. Oleh karena itu, keseimbangan dan harmoni antara hak dan kewajiban sangat penting untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

Apa Itu Hak Guru? 

Hak guru merujuk kepada hak-hak yang dimiliki oleh para pendidik dalam menjalankan tugas profesional mereka dalam dunia pendidikan. Regulasi terkait hak guru dapat ditemukan dalam undang-undang yang terkait dengan sistem pendidikan nasional serta peraturan mengenai guru dan dosen. Beberapa contoh hak guru meliputi: 

  • Memperoleh pendapatan dan perlindungan kesejahteraan sosial yang sesuai dan memadai.
  • Menerima penghargaan sejalan dengan tugas dan kinerja yang telah dicapai.
  • Memperoleh perlindungan saat menjalankan tugas dan hak atas kekayaan intelektual.
  • Memperoleh peluang untuk meningkatkan kompetensi, kualifikasi akademik, dan pengembangan profesional.
  • Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan.
  • Memiliki kebebasan untuk menilai dan berpartisipasi dalam menentukan kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi terhadap peserta didik, sesuai dengan norma-norma pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan.
  • Mendapatkan perlindungan dan kepastian keselamatan saat menjalankan tugas.
  • Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi.
  • Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan.

Apa Itu Kewajiban Guru?

Kewajiban guru merujuk pada tindakan yang wajib dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan peran mereka sebagai pendidik. Regulasi terkait kewajiban guru diatur dalam berbagai undang-undang dan peraturan terkait pendidikan, seperti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Menurut perundang-undangan tersebut, beberapa kewajiban guru meliputi:

  • Menciptakan lingkungan pendidikan yang memiliki makna, penuh keceriaan, kreativitas, dinamika, dan interaktif dengan siswa.
  • Berpegang teguh secara profesional untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
  • Menunjukkan contoh yang baik dan memelihara reputasi lembaga, profesi, serta posisi sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
  • Perencanaan pengajaran, pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas, dan penilaian serta evaluasi hasil belajar.
  • Menilai dan berperan dalam menentukan kelulusan, pemberian penghargaan, atau pemberian sanksi kepada siswa, sesuai dengan etika guru dan peraturan yang berlaku.
  • Mengikuti pelatihan, pengembangan, serta peningkatan kualifikasi akademis dan kompetensi.
  • Turut serta dalam menentukan kebijakan pendidikan.
  • Mempunyai kebebasan untuk bergabung dalam organisasi profesi.

Tanggung jawab dan dedikasi penuh diperlukan dalam melaksanakan kewajiban guru, mengingat peran guru yang sangat penting dalam membentuk karakter dan potensi siswa.

***FAQ*** : 

- Bagaimana cara menjaga keseimbangan antara hak guru untuk memperoleh gaji yang sesuai?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun