Mohon tunggu...
Achmad Farhan Dwi Saputra
Achmad Farhan Dwi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ekonomi Pembangunan Angkatan 2021

Anak Ambis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Potensi Sektor Perikanan di Kalimantan Selatan : Kekayaan Alam dan Potensi Ekonomi

24 Juni 2024   18:56 Diperbarui: 24 Juni 2024   19:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimantan Selatan (Kalsel), provinsi yang dijuluki "Bumi Lambung Mangkurat", dianugerahi kekayaan alam melimpah, termasuk potensi sektor perikanan yang sangat menjanjikan. Dengan garis pantai sepanjang 373 kilometer, kawasan pesisir yang luas, dan rawa-rawa yang produktif, Kalsel memiliki modal dasar yang kuat untuk menjadi lumbung perikanan nasional.Keanekaragaman Hayati yang Luar Biasa

Laut Kalsel menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan, seperti ikan pelagis (tenggiri, cakalang, tongkol), ikan demersal (kakap, kerapu, bawal), udang, cumi-cumi, dan kepiting. Perairan daratnya pun tak kalah kaya, dengan keberadaan ikan air tawar seperti patin, nila, lele, dan gabus. Keanekaragaman hayati ini menjadi daya tarik utama bagi para nelayan dan pelaku usaha perikanan.

Produksi Perikanan yang Berkembang

Sektor perikanan di Kalsel menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, produksi perikanan Kalsel mencapai 877.798 ton, meningkat 5,16% dibandingkan tahun 2021. Komoditas utama yang diekspor adalah udang, ikan patin, dan ikan bawal. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Kalsel memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi dan ekspor hasil perikanan di masa depan.

Peluang Usaha yang Menjanjikan

Potensi sektor perikanan di Kalsel membuka peluang usaha yang menjanjikan bagi berbagai pihak. Nelayan dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan memanen ikan secara berkelanjutan dan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi penangkapan. Pengusaha budidaya ikan dapat mengembangkan usaha mereka untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Industri pengolahan hasil perikanan pun memiliki peluang besar untuk berkembang, dengan diversifikasi produk dan peningkatan kualitas produk.

Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Berkomitmen

Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen untuk mengembangkan sektor perikanan melalui berbagai program dan kebijakan. Salah satu program unggulan adalah "Kalimantan Selatan Mandiri Pangan" yang fokus pada peningkatan produksi dan ketahanan pangan, termasuk sektor perikanan. Selain itu, pemerintah juga mendorong partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan sektor ini.

Tantangan dan Solusi

Meskipun memiliki potensi besar, sektor perikanan di Kalsel juga menghadapi beberapa tantangan, seperti pencemaran laut, alih fungsi lahan, dan penangkapan ikan berlebihan. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya kolektif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Penerapan praktik budidaya ikan yang berkelanjutan, penegakan hukum yang tegas, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam menjadi kunci utama untuk memastikan keberlanjutan sektor perikanan di Kalsel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun