Mohon tunggu...
Farhan Darmawan
Farhan Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komunikasi Sektor Publik Pada Program Ekonomi Kerakyatan (EKOR)

31 Januari 2022   18:54 Diperbarui: 31 Januari 2022   19:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi Kerakyatan atau EKOR merupakan salah satu pemberdayaan bagi UMKM terutama di Kota Bandar Lampung. Adanya program ini sangat membantu para pelaku UMKM untuk dapat bertahan terutama pada masa pandemi Covid-19. Di Bandar Lampung program EKOR bekerja sama dengan Bank Wawai dan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung. Pandemi Covid-19 telah menjadi masalah global dunia termasuk Indonesia, pandemi Covid-19 memberikan implikasi terhadap ekonomi, sosial, dan politik hampir diseluruh negara termasuk di Indonesia. Sektor yang terkena dampak selama pandemi Covid-19 adalah transportasi, pariwisata, perdagangan, kesehatan dan sektor lainnya, tetapi sektor ekonomi yang paling terpengaruh oleh Covid-19.

Para pelaku UMKM menemukan beberapa masalah yang dihadapi selama masa pandemi antara lain, masalah-masalah tersebut seperti kesulitan mencari bahan baku, penurunan penjualan, modal yang semakin menipis, penurunan produksi dan terhambatnya distribusi. Jika pandemi Covid-19 ini berlanjut, dikhawatirkan akan ada separuh atau lebih UMKM di Indonesia yang gulung tikar. Oleh karena itu untuk membangkitkan kembali ekonomi di Indonesia, pemerintah melakukan pemulihan ekonomi dan sebagai bentuk perhatian kepada pelaku UMKM, pemerintah mengeluarkan sebuah program EKOR. Program ini dapat diikuti oleh seluruh UMKM dengan pinjaman awal Rp.1.000.000 dengan maksimal angsuran 1 tahun lalu dengan pinjaman selanjutnya yang bisa lebih dari pinjaman awal.

Komunikasi sektor publik sangat berpengaruh terhadap jalannya suatu program, salah satunya progam EKOR. Dalam implementasinya dilapangan program ini berjalan dengan baik yaitu stake holder Bank Wawai dan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung akan mendatangi masing-masing kelurahan di Kota Bandar Lampung untuk memverifikasi data dengan jeda waktu kurang lebih 1 bulan sebelum pencairan dana. Bank Wawai sebagai stake holder pertama yang memberikan dana hibah yang selanjutnya Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung berfungsi mendata para pelaku UMKM yang ikut mendaftar program tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun