Program kerja utama KKN UMD UNEJ Kelompok 80 dalam membangun desa Tangsil Wetan yaitu sosialisasi, praktik bersama dalam pembuatan briket serbuk kayu, dan pemasaran briket serbuk kayu melalui BUMDES desa Tangsil Wetan. Sebelum dilakukan sosialisasi dan praktik pembuatan briket serbuk kayu, KKN UMD UNEJ Kelompok 80 mencari formula terbaik untuk pembuatan briket serbuk kayu yang mampu tahan lama, dan mudah terbakar. Pada minggu ketiga, dilakukan pembuatan briket serbuk kayu. Selain itu, perlu dilakukan beberapa kegiatan penunjang agar dapat meningkatkan kualitas para generasi muda. Program kegiatan penunjang yang dijalankan oleh mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 80 yaitu seperti mengajar di SDN Tangsil Wetan 3 dan kegiatan sosialisasi aksi bergizi sekolah.
[24/7/2023]- Mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 80 berlatih paduan suara di kantor kecamatan guna persiapan upacara HUT RI yang akan dilaksanakan pada tangga 17 Agustus 2023. Kegiatan latihan ini bertujuan agar dapat meningkatkan kekompakan dan solidaritas mahasiswa KKN UMD UNEJ Kecamatan Wonosari. Kegiatan paduan suara dilaksanakan setiap hari sampai upacara pelaksanaan HUT RI tiba. Setelah berlatih paduan suara, mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 80 melanjutkan program kegiatan utama yaitu pembuatan briket. Proses pertama yang dilakukan untuk pembuatan briket yaitu melakukan pembakaran serbuk kayu, sekam padi, kotoran kambing, dan bonggol jagung. Pembakaran ini dilakukan sampai bahan dasar menjadi arang. Pada malam harinya, mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 80 melakukan rapat dengan kepala desa Tangsil Wetan mengenai beberapa kegiatan lomba yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2023.
[25/7/2023]- Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 80 berlatih paduan suara di kantor Kecamatan Wonosari. Kegiatan rutin yang dilakukan setelah paduan suara yaitu pembuatan briket. Setelah dilakukan pembakaran pada hari sebelumnya, dilakukan penumbukan, pencetakan, dan penjemuran. Pembuatan briket ini dilakukan terus menerus sampai memperoleh formulasi dan bahan dasar terbaik. Dalam proses mencari formula, kelompo k KKN 80 telah mencoba berbagai formulasi mulai dari jenis bahan baku, proporsi bahan perekat, dan bahan tambahan untuk bisa menghasilkan produk briket yang efisien dan berkualitas baik. Banyak limbah desa yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan briket diantaranya yaitu sekam padi, serbuk kayu, bonggol jagung, dan kotoran kambing. Dari keempat jenis bahan baku tersebut, serbuk kayu adalah bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan dasar briket. Bahan ini juga memiliki jumlah yang sangat berlimpah di desa ditambah juga harganya yang murah. Pada sore harinya, mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 80 datang ke SDN Tangsil Wetan 3 untuk melakukan rapat bersama pihak sekolah SDN Tangsil Wetan 3 terkait kerjasama dalam meningkatkan pendidikan karakter dan kemandirian siswa SDN Tangsil Wetan 3. Peningkatan pendidikan karakter dan kemandirian ini dapat diperoleh dari kegiatan pramuka. Pelatihan pramuka oleh mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 80 dilaksanakan setiap hari pada pukul 14.00 di halaman SDN Tangsil Wetan 3. Pada malam harinya, mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 80 mengikuti pengajian istighosah bersama warga desa agar dapat meningkatkan tali silaturahmi dengan warga desa.
[26/7/2023 sampai 27/7/2023] Mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 80 melakukan rutinitas berupa latihan paduan suara dan pembuatan briket dengan bahan dasar sebuk kayu sampai memperoleh formulasi yang tepat.