Mahasiswa Harus Bisa Menulis Karya Ilmiah

Menulis karya ilmiah bagi setiap mahasiswa adalah hal yang wajib harus diikuti dalam menyelesaikan perkuliahan. Di perguruan tinggi, mahasiswa dituntut dan dilatih untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah seperti membuat laporan penelitian, makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal ilmiah. Namun kendala yang dihadapi para mahasiswa saat ini ialah bagaimana caranya memulai hingga menyelesaikan karya ilmiah dengan baik, jelas, logis, sistematis, dan bersifat orisinil, mengingat di zaman sekarang ini jumlah informasi bertebaran luas dimana-mana baik  di internet, buku, atau sumber lainnya yang seharusnya mahasiswa bisa memanfaatkan momen ini untuk belajar membuat sebuah karya ilmiah.

Kemudahan untuk mengakses berbagai macam literatur juga telah tersedia di berbagai situs online baik di dalam maupun luar negeri, selain itu adanya pelatihan dan seminar tentang kiat-kiat menulis karya ilmiah dengan baik dan benar juga sudah diterapkan di indonesia sehingga akan memberikan mereka keleluasaan dalam mengerjakan karya ilmiah tersebut. Lantas apa yang kurang?, yang kurang adalah kita tidak berinisiatif untuk memulai mengerjakannya, bertanya ketika ada masalah yang tidak dipahami, dan memaparkan sebuah ide yang bisa dijadikan topik karya ilmiah.

Mulailah Menulis dari Sekarang

Bagi kalian yang sedang berkutat dengan sebuah karya ilmiah begitupun dengan saya pribadi, memulai menulis karya ilmiah sejak awal akan membantu kita memahami dalam menyusun apa yang menjadi pokok persoalan yang dihadapi, setidaknya dari awal kita sudah memiliki gambaran apa yang mau dikerjakan dan diteliti, kemudian kerangka-kerangka yang sudah kita fikirkan disusun dalam sebuah bentuk tulisan. Tak lupa kalian harus mencari beragam referensi yang terkait untuk mendukung persoalan dari topik karya ilmiah kalian. Mengerjakan ini memerlukan waktu yang tidak sedikit sehingga penting sekali untuk dikerjakan dari awal waktu. 

Jangan Takut Salah

Salah satu persoalan yang dinilai mengapa mahasiswa-mahasiswi kesulitan dalam membuat dan mengembangkan karya ilmiah mereka adalah karena mereka takut salah dalam mengerjakannya, sehingga ini pun akan menyita waktu kita untuk menyelesaikannya. Mereka-mereka yang sudah membuat banyak karya tulis ilmiah pasti pernah merasakan yang namanya kesalahan dalam penulisan atau isi yang terkandung didalamnya, tidak ada satupun dari mereka yang tidak pernah merasakan namanya sebuah revisi dari karya tulis mereka, untuk itu alangkah lebih baiknya bila kita terlebih dahulu menyelesaikan apa yang sudah kita buat tanpa harus merasa takut salah. 

Sabar dalam Menunggu 

Kesabaran dinilai sangat penting saat kita sedang bingung dalam menulis pembahasan yang baik untuk sebuah karya ilmiah. Kesabaran dalam menunggu adanya revisi dari pihak editor ketika karya tulisnya ingin dipublikasikan ke laman jurnal tertentu. Hal ini akan membuat kita jenuh, maka dari itu sambil menunggu, rekreasi menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan kepenatan dalam menulis karya ilmiah. karena sejatinya, dalam kesabaran kita akan lebih mudah menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Jangan Menunda dalam Mengerjakannya

Menunda segala pekerjaan merupakan kendala umum yang banyak dihadapi setiap mahasiswa. Kita harus bisa mengatasi segala kebiasaan menunda. prinsip "jika bisa dikerjakan sekarang, kenapa harus besok" sudah harus terprogram di benak kita, segera kerjakan apa yang mungkin untuk dikerjakan. Jangan ada jeda sama sekali karena bila ada jeda dalam pengerjaan maka akan memungkinkan terjadinya keinginan untuk menunda proses pengerjaan menulis karya ilmiah. 

Menguasai Karya Ilmiah yang Dibuat

Pentingnya mengerjakan karya ilmiah di awal waktu adalah agar kita memahami topik karya ilmiah yang akan dibuat, Karena sebuah karya ilmiah membahas permasalahan tertentu sehingga bila sang penulis tidak paham dan menguasai topik tersebut maka itu akan menjadikan sebuah kendala dalam proses pengerjaannya. Bila memang topik yang diajukan masih terbilang baru maka solusi terbaik adalah mempelajari dan menambah pengetahuan tentang topik karya ilmiah tersebut. 

Kemudian yang paling penting lagi adalah, jika dari awal kalian tidak benar-benar paham dan ragu dengan topik yang dibuat, segera cari alternatif topik lain yang tidak terlalu sulit, karena bila kalian terus berlarut-larut dalam ketidakpahaman atas topik karya ilmiah kalian maka tentu saja itu akan menghambat kalian dalam mengerjakannya. 

Selalu Mengecek Tulisan yang Telah Dibuat

Kendala dalam mengerjakan karya ilmiah adalah tidak membaca ulang kembali tulisan-tulisan yang sudah dibuat sehingga menyebabkan banyak kesalahan dalam pengetikan. Maka dari itu sangat penting untuk meluangkan waktu membaca ulang kembali tulisan yang sudah dibuat agar meminimalisir kesalahan dalam penulisan. 

Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa begitu pentingnya mahasiswa-mahasiswi untuk menulis karya ilmiah. Maka dari itu mari kita budayakan kebiasaan untuk menulis sejak dini, karena ini akan sangat membantu kita dalam menghadapi pekerjaan atau tugas yang dikaitkan dengan hal-hal kepenulisan, bagaimanapun sebagai seorang mahasiswa nantinya akan dihadapkan dengan yang namanya sebuah karya ilmiah. 

Apalagi saat ini mahasiswa-mahasiswi di semua jenjang diwajibkan untuk membuat suatu publikasi ilmiah (walau belum semua universitas memberlakukan) sehingga mau tidak mau, suka tidak suka kita harus tetap melewati tantangan itu dengan sebaik mungkin. Sifat untuk selalu bersikap optimis dan positif juga perlu dilakukan untuk mendorong semangat kita dalam mengerjakan karya tulis ilmiah. Semoga lancar selalu dalam mengerjakannya ya, Semangat. 

Salam

Author

30 Agustus 2016