Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Embun Dini Hari

27 Desember 2018   09:30 Diperbarui: 27 Desember 2018   09:30 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nuansa dingin semakin tereja

Saat tetesan embun tanpa pigura

Tersaji

diantara lukisan lengang dini hari

Sekejap lagi raja surya bertakhta

Membawa kita 

Pada hiasan waktu 

Yang terus berlalu

Tentukanlah sikap

Teruslah berharap

Untuk waktu yang berharga

Ingatlah kita akan menuju tua

Usia yang akan menggeser kemudaan kita

Embun dini hari

Membuat kita jadi mengerti

Sebening itulah

Saat hati kita berada di kebaikan tanpa lelah

Butuh masa untuk menjadi pribadi yang mulia

Butuh hari untuk memperindah hati

Butuh masalah untuk menujutingkat pasrah

Jangan mendongakkan kepala

Saat kita merasa bisa

Jangan mencaci

Saat yang lain belum bisa mengikuti

Tundukkan kening

Dalam ramai maupun hening

Kendalikan jemari

Jangan mengarah orang lain untuk menyakiti

Sebelum waktu usai

Segar kita mulai

Melihat kesalahan diri

Menuju keindahan hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun