Mohon tunggu...
Farhan AliSofa
Farhan AliSofa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

kenapa harus bangga?padahal masih terlalu pagi untuk tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sikap Nasionalisme di Kalangan para Pemuda Zaman Sekarang

1 Mei 2020   02:20 Diperbarui: 1 Mei 2020   02:18 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh kawan semua.. 

Langsung saja, saya disini akan sedikit membahas tentang Nasionalisme, dan bagaimana penerapannya dikalangan para pemuda. Kenapa kok dikalangan para pemuda? Jadi harapan suatu bangsa terletak pada pemuda-pemudi yang ada pada suatu bangsa tersebut :). Seperti perkataan Bung Karno "berikan aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air dan akan kuguncangkan dunia." 

Pertama kita harus tau dulu, apasih Nasionalisme itu?? 

Jadi dilihat dari aspek bahasa Nasionalisme berasal dari kata "Nation" yang diambil dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia memiliki arti Bangsa. Sedangkan bangsa sendiri memiliki arti sebuah rumpun masyarakat yang tinggal di sebuah teritorial yang sama dan memiliki karakteristik yang hampir sama. Sedangkan dalam KBBI Nasionalisme memiliki arti sebuah paham yang mengajarkan untuk Cinta terhadap bangsa nya sendiri. Jika saya simpulkan Nasionalisme adalah sikap Cinta Tanah Air, dengan menjaga persatuan dan kesatuan suatu bangsa dan tidak mengesampingkan perdamaian dunia. 

Lalu bagaimana sikap Nasionalisme dikalangan para pemuda?? 

Kita tahu sendiri kan, sekarang sikap Nasionalisme dikalangan para pemuda sudah mulai memudar, kebanyakan para pemuda zaman sekarang hanya menikmati kebebasan hidup, dan mereka beranggapan bahwa kehidupan meraka tidak ada hubungannya dengan negara ataupun orang lain. :"( . Mereka sudah terlena akan kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini, mereka sudah lupa akan jerih payah nenek moyang kita mempertahankan NKRI ini. Ini bukan lagi sebuah masalah yang dianggap remeh, jika terus"an seperti ini, mau diwariskan kemana lagi bangsa ini??

Ironis nya lagi, banyak paham radikalisme yang menyebar luas dikalangan para pemuda. Biasanya paham ini mengintai para pemuda yang masih awam akan agama, atau (mohon maaf) masih baru belajar beragama. Mereka merasa tidak bersalah akan sikap ini, dan menganggap bahwa sikap mereka ini adalah mutlak ajaran agama. Zaman sekarang ini banyak pemuda yang mendukung untuk mendirikan negara Islam sendiri, tanpa melihat kebelakang bagaimana nenek moyang kita susah payah mendirikan bangsa ini. 

Sekarang waktunya semangat nasionalisme para pemuda bangkit dan berkobar kembali. Dan itu semua dapar kita mulai dari diri kita sendiri, sudah tidak saatnya untuk berleha-leha dan mementingkan kepentingan sendiri. Langkah awal yang dapat kita mulai adalah membangun kesadaran dan kepekaan pada diri sendiri. Semangat dapat berkobar jika cinta kita terhadap Tanah Air sudah menancap dalam hati kita masing-masing. 

Setelah pada diri sendiri kecintaan pada tanah air kita sebarkan kepada masyarakat luas. Minimal dari lingkungan kita sendiri dan sesama pemuda melalui forum kajian, diskusi ilmiah ataupun topik pembicaraan saat ngopi. Dan rendam sikap egoisme yang ada pada diri masing-masing. Mari bersama kaum muda  bertanggung jawab menjaga kemerdekaan dalam wujud perjuangan  mencegah terjadinya perpecahan , serta membawa NKRI kearah kemajuan dalam bingkai keberagaman.

Sekian dulu dari saya, apabila ada kurang lebihnya mohon maaf ya manteman.. :)

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun