Mohon tunggu...
Farhan Afandy
Farhan Afandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Physicists and New writer

Mahasiswa Magister Fisika FMIPA UM

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wahana Panjatan Baru di Agrowisata Dilem Wilis Hasil Karya Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat 2024

7 November 2024   16:00 Diperbarui: 7 November 2024   16:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Universitas Negeri Malang

Trenggalek - Universitas Negeri Malang (UM) bersama Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2024 di kawasan Agrowisata Dilem Wilis, Trenggalek. Salah satunya yakni wahana panjatan untuk anak-anak. 

Wahana ini dirancang untuk memberikan edukasi sambil bermain, selain menikmati pemandangan yang indah dan beragrowisata di kawasan Dilem Wilis. Pengabdian ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan destinasi wisata lokal dan menyediakan fasilitas yang edukatif sekaligus menyenangkan bagi masyarakat.

Pembuatan wahana panjatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sarana bermain yang mendidik di kawasan wisata. Melalui kerjasama ini, UM berupaya mendukung peningkatan fasilitas di Dilem Wilis. Dengan adanya wahana panjatan, diharapkan anak-anak dapat belajar keterampilan fisik, melatih keberanian, dan meningkatkan rasa percaya diri. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung ke Agrowisata Dilem Wilis, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi setempat.

Kawasan Agorwisata Dilem Wilis dulunya sebuah perkebunan dan pengolahan kopi di jaman Belanda. Sisa-sisa dari perkebunan ini adalah bangunan pabrik pengolahan kopi sisa peninggalan Belanda. 

Selain itu ada pula pohon-pohon kopi tua yang beberapa masih berproduksi. Kini kawasan ini bertransformasi menjadi kawasan agrowisata yang memiliki sarana pembelajaran seperti peternakan sapi dan berbagai budidaya tanaman serta memiliki kafe untuk menawarkan produk dari Dilem Wilis.

 Tidak hanya wahana panjatan, dalam kegiatan pengabdian masyarakat 2024 UM di Dilem Wilis, Mahasiswa diantaranya juga membuat alat pasteurisasi susu dan mesin chiller untuk mendukung peternakan sapi serta program tanaman akar wangi dan hidroponik. Kami berharap, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah.

Foto oleh Universitas Negeri Malang
Foto oleh Universitas Negeri Malang

Wahana panjatan di Agrowisata Dilem Wilis sudah mencapai tahap finishin dan akan siap digunakan pada november ini, kegiatan pengabdian masyarakat UM diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk lebih aktif terlibat dalam pembangunan masyarakat. 

Upaya ini juga memperlihatkan peran penting perguruan tinggi dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kualitas fasilitas publik serta berkontribusi dalam menciptakan wisata edukatif yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak. Ayo para orangtua ajak anak berwisata sekaligus belajar ke Agrowisata Dillem Wilis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun