Mohon tunggu...
Farhansyah
Farhansyah Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Bodi Tipis

14 Oktober 2016   11:26 Diperbarui: 14 Oktober 2016   11:26 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ane jadi inget temen ane yang pernah jadi jukir alias juru parkir di daerah Sunter, Jakarta Utara gan.

Hobinya ngetokin mobil pake jari telunjuknya kayak mau namu ke rumah orang. Itu juga sebagai tanda ke pengemudi gan sewaktu mandu mereka untuk parkir.

Menurut ane juru parkir lah yang paling paham masalah bodi mobil tebal atau tipisnya. Cuma truk kontainer aja yang belum dia parkirin, jadi belum tahu dia.

Kata dia, mobil akan ketahuan kualitas bodinya dari suara ketika kita ketuk gan, kalo suaranya kedengeran cempreng katanya besi bodi mobilnya tipis alias biasa disebut bodi kaleng.

Ini sebagai contoh aja gan, ane keingetan sama kecelakaan di tol Ciawi tabrakan adu kebo antara Grand Max dengan Vitara. Yang Vitara rusak parah tapi penumpang selamat,

sedangkan Grand Max hancur dan penumpangnya tewas ditempat. Namanya kecelakaan kita pasti rugi ya gan, tapi kalo nyawa tidak bisa terhitung kerugiannya.

Jadi yang suka modifikasi atau cari mobil baru sebaiknya pikirin safety-nya juga dehh.. Utamakan selamat. Semahal-mahalnya mobil kalo kita bersungguh-sungguh menabung dan cari rejeki,

pasti kesampaian ya gan selama kita masih hidup dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun