Mohon tunggu...
Farhansyah
Farhansyah Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Calya dan Sigra itu LCGC atau MPV?

11 Oktober 2016   19:55 Diperbarui: 11 Oktober 2016   20:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini kali-kali aja ada yang masih bingung atau gak tahu kalo Calya dan Sigra itu masuk ke LCGC atau MPV ya..

Pertama ane mau sharing aja kalo MPV (Multi Purpose Vehicle) yang berarti minivan yang memiliki berbagai macam fungsi.

Salah satu tujuan dari mobil ini adalah untuk membawa penumpang dan barang dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis mobil lainnya.

LCGC (Low Cost Green Car) merupakan mobil murah yang ramah lingkungan.Nah.. Pemerintah kita kasih syarat kalo mobil LCGC itu harus hemat energi, harga terjangkau,

pake merek dalam negeri yang model dan logonya mencerminkan Indonesia.

Kalo untuk green car-nya, mobil maksimal 1.200 cc dan harus diminumin pertamax dengan rata-rata 1 liternya bisa jalan sampe 20 km.

Karena di negara kita kebanyakan keluarga dengan kelas menengah dan yang paling diminati adalah mobil yang bisa mengakomodasi semuanya, maka model MPV dibuat versi LCGC.

Kalo agan-agan tahu pasangan emas adalah Tsubasa dan Misaki, maka Toyota dan Daihatsu bikin lagi pasangan emas terbarunya yaitu Calya dan Sigra.

Mereka melihat peluang emas untuk pasangan emas ini akan menghasilkan gunung emas, yaa.. monggo mas aja kalo begitu. Maaf ya gan, barusan kurang kopinya.

Jadi maksude Calya dan Sigra yang berpenumpang 7 orang itu mobil jenis MPV yang LCGC. Ehh.. Atau, mobil LCGC yang MPV.. Tapi agan-agan tahu kan maksud ane..

Ngopi lagi ahh..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun