Mohon tunggu...
PKM Departemen Kelompok 15
PKM Departemen Kelompok 15 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PKM Departemen Manajemen FEB UB Upaya Meningkat Brand Awareness Usaha Kecil, Selep Daging Bu Haji

8 Agustus 2024   18:38 Diperbarui: 8 Agustus 2024   18:39 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah Pengunjung di Laman Google Maps

Selep Daging Bu Haji  merupakan salah satu usaha kecil yang bergerak di usaha penggilingan dan pengolahan daging yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di daerah kota Malang karena daerah tersebut memiliki ciri khas dan branding yang kuat terhadap terhadap kuliner hasil dari penggilingan dan pengolahan daging yaitu Bakso Malang. 

Selep Daging Bu Haji juga tidak sekedar pelayanan penggilingan dan pengolahan daging berupa pembuatan bakso saja, tetapi Selep Daging Bu Haji juga menyediakan berbagai macam bahan-bahan tambahan untuk membumbui daging yang digiling untuk bisa menjadi berbagai macam produk olahan daging seperti nugget, sosis, sempol, siomay, cilok, dan dimsum. 

Pelanggan Selep Daging Bu Haji tidak hanya berasal dari kawasan sekitar pasar saja melainkan juga dari berbagai wilayah di Kota Malang. Pelanggan Selep Daging Bu Haji mayoritas adalah pedagang bakso, hal ini lantaran racikan bakso Selep Daging Bu Haji terkenal enak serta bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan, mulai dari racikan biasa, super, dan istimewa. Selain itu, terdapat pula pedagang makanan olahan daging lain juga ibu rumah tangga yang menjadi pelanggan di usaha selep daging ini. Rasa dan kualitas yang baik menjadikan usaha ini diminati oleh pembeli dari berbagai wilayah di Kota Malang.

Saat ini, usaha Selep Daging Bu Haji telah memiliki 6 tenaga kerja. Pada kondisi tertentu seperti hari raya pesanan dapat melonjak tinggi. Bahkan ketika Hari Raya Idul Adha, lonjakan pesanan masih terus terjadi hingga satu bulan setelah hari raya. Dimana jumlah pesanan meningkat usaha Selep Daging Bu Haji menambah jumlah karyawan untuk mengimbangi produksi atas permintaan pelanggan. 

Oleh karena itu, Selep Daging Bu Haji dapat mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja untuk memenuhi permintaan pelanggan. 

Dengan jumlah pangsa pasar dan tenaga kerja tersebut dapat diperkirakan penghasilan dari usaha Selep Daging Bu Haji memiliki pendapatan yang meyakinkan.

Kewirausahaan melalui usaha kecil merupakan salah satu faktor pendorong perekonomian nasional. Melalui kewirausahaan yang menerapkan kreativitas dan digitalisasi dapat mampu menarik engagement dan daya beli dalam masyarakat. Supaya para pelaku usaha kecil dapat bersaing dengan pelaku usaha menengah, dan makro. 

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasi dan mengimplementasikan digitalisasi dalam usaha kecil yaitu Selep Daging Bu Haji dalam meningkatkan brand awareness.

Hasil dari pengabdian ini adalah usaha Selep Daging Bu Haji dengan skala usaha kecil mampu mendorong peningkatan engagement dan pendapatan.

Langkah yang telah ditempuh oleh tim pengabdian yaitu memberikan pendampingan dan menerapkan digitalisasi kepada wirausaha kecil dengan memberikan informasi terkait digitalisasi dan membantu membuat akun gmaps mapun akun media sosial untuk usaha Selep Daging Bu Haji. Serta, kami juga membantu video dan poster usaha Selep Daging Bu Haji

Target yang telah dicapai pada pendampingan usaha Selep Daging Bu Haji yaitu mampu melakukan branding yang mana usaha tersebut telah  mencapai 100 lebih pengunjung di google maps dan 200 lebih pengunjung di tiktok dengan melakukan pendampingan aktivitas pemasaran secara online melalui search engine optimization.

Jumlah Pengunjung di Laman Google Maps
Jumlah Pengunjung di Laman Google Maps

Penulis: Mahasiswa PKM Departemen Manajemen Kelompok 15 | FEB UB

Anggota Kelompok: Muhammad Farhan Asheqaf, Muhammad Fathurrahman, Ridwan Syah, Naufal Dliya Alfarisi, dan Adinda Zahra Hanifah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun