Mohon tunggu...
Farhan Feilani
Farhan Feilani Mohon Tunggu... Lainnya - seorang yang berharap ampunan RABB Nya

Kesuksesan akan tercapai jika seseorang berusaha dan menyerahkan hasilnya kepada Allah subhanahu wa ta 'ala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Substansi Ilmu

23 Februari 2022   14:30 Diperbarui: 23 Februari 2022   15:10 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menuntut ilmu hukumya wajib bagi setiap muslim dan muslimah. Hal ini berdasarkan sabda nabi shallahu 'alaihi wa sallam :

"Menuntut ilmu itu wajib (hukumnya) atas setiap muslim" (Shahihul Jami' 3913)

Yang dimaksud dalam hadits ini adalah menuntut ilmu agama, dan ilmu yang menerangkan cara bertingkah laku atau bermuamalah dengan sesama manusia. Kewajiban menuntut ilmu ini mencakup seluruh individu Muslim dan Muslimah, baik dia sebagai orang tua, anak, karyawan, dosen, Doktor, Profesor, dan yang lainnya. Yaitu mereka wajib mengetahui ilmu yang berkaitan dengan muamalah mereka dengan Rabb-nya, baik tentang Tauhid, rukun Islam, rukun Iman, akhlak, adab, dan mu'amalah dengan makhluk.

Namun ketahuilah kaum muslimin yang semoga Allah rahmati, bahwa Islam membagi ilmu berdasarkan hukumnya sebagai berikut:

Pertama: Ilmu Dien, yang terbagi menjadi:

  1. Ilmu dien yang hukumnya Fardlu 'Ain (wajib dimiliki oleh setiap orang), yaitu: Ilmu tentang akidah berupa rukun iman yang enam, dan ibadah, seperti thoharoh, sholat, shiyam, zakat, dan ibadah wajib lainnya.
  2. Ilmu dien yang hukumnya Fardlu Kifayah (harus ada sebagian orang islam yang menguasai, bila tidak ada maka semua kaum muslimin di tempat itu berdosa), yaitu: ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu fara'idh, ilmu bahasa, dan ushul fiqh.

Kedua: Ilmu Duniawi, yaitu segala ilmu yang dengan ilmu tersebut tegaklah segala maslahat dunia dan kehidupan manusia, seperti: ilmu kedokteran, pertanian, ilmu teknik, perdagangan, militer, dan sebagainya. Menurut 'ulama, hukum ilmu duniawi adalah fardlu kifayah.

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU

Tidak ada seorang pun yang meragukan akan pentingnya ilmu karena ia sebagai perantara untuk bertaqwa. Dengan takwa inilah manusia menerima kedudukan terhormat di sisi Allah, dan keuntungan abadi. Sebagaimana dikatakan Muhammad bin Al Hasan bin Abdullah dalam syairnya :

"Belajarlah! Sebab ilmu adalah penhias bagi pemiliknya. Jadikan hari-harimu untuk menambah ilmu. Dan berenanglah di lautan ilmu yang berguna." Belajarlah ilmu agama, karena ia adalah ilmu yang paling unggul. Ilmu yang dapat membimbing menuju kebaikan dan takwa, ilmu yang paling lurus untuk dipelajari. Dialah ilmu yang menunjukkan kepada jalan yang lurus, yakni jalan petunjuk. Ia laksana benteng yang dapat  menyelamatkan manusia dari segala keresahan.

  1. Ilmu Menyebabkan Dimudahkannya Jalan Menuju Surga

Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim). 

  1. Ilmu Adalah Warisan Para Nabi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun