Mohon tunggu...
Farhan Alfikri
Farhan Alfikri Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers Jurnalis di Pekat News

Hai semua.. saya sebagai pers harus menyapaikan berita berita yang benar dan akurat supaya pembaca dapat memahami berita yang lagi terkini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal Mula Kesenian Tari Barong dan Tari Kecak di Provinsi Denpasar Bali

11 September 2023   09:23 Diperbarui: 11 September 2023   11:57 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

halo teman kompas semua, kali saya mau mengutik asal mula nya Kesenian Tari Barong dan Tari kecak, tari kecak dan barong dapat kita temukan di setiap perjalan Travel bersama saudara,keluarga,teman maupun Pasangan, karaena tarian ini sangat lah penting karena memiliki arti yang mendalam didalam setiap pertujukan. 

Barong dan tari Kecak adalah dua bentuk seni tradisional yang sangat terkenal di Bali, tetapi perlu diingat bahwa Denpasar sebenarnya bukanlah provinsi di Bali, melainkan salah satu kabupaten atau kota di Bali. Denpasar adalah ibu kota provinsi Bali. Mari kita bahas sejarah kedua seni ini:

1. Barong:

Barong adalah salah satu pertunjukan tarian yang paling penting dan populer di Bali. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara Barong, yang merupakan makhluk mitos berbentuk singa atau babi, dan Rangda, yang adalah lambang dari kejahatan atau roh jahat. Barong melambangkan kebaikan dan perlindungan, sementara Rangda melambangkan kejahatan.

Sejarah Barong dapat dilacak kembali ke zaman prasejarah di Bali. Ini adalah bentuk seni yang sangat sakral dan spiritual dalam budaya Bali. Tarian Barong sering diadakan dalam rangkaian upacara adat, upacara agama, atau festival di seluruh pulau Bali.

2. Tari Kecak:

Tari Kecak adalah tarian yang unik dan menarik yang tidak melibatkan musik atau instrumen musik tradisional. Sebaliknya, tarian ini didukung oleh paduan suara pria yang menghasilkan suara "cak-cak-cak" yang khas. Tari Kecak biasanya menggambarkan cerita epik seperti Ramayana, yang mengisahkan perjuangan Rama untuk menyelamatkan Sita dari Ravana.

Tari Kecak pertama kali diciptakan pada tahun 1930-an oleh seniman Indonesia bernama Wayan Limbak, dan kemudian dikembangkan menjadi pertunjukan yang lebih besar oleh Walter Spies, seniman asing yang tinggal di Bali. Pertunjukan ini sejak itu menjadi salah satu atraksi wisata paling populer di Bali.

Tari Kecak sering diadakan di tempat-tempat wisata terkenal di Bali, seperti Uluwatu Temple, dan masih sangat populer di antara para wisatawan yang mengunjungi pulau ini.

Kedua seni ini, Barong dan tari Kecak, memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya Bali dan juga menjadi daya tarik wisata yang kuat bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam tentang seni dan budaya Bali.

Tari Barong dan tari Kecak adalah destinasi wajib selama di Bali karena memiliki beberapa alasan berikut:

1. Menggambarkan Kekayaan Budaya Bali: Kedua tarian ini adalah bagian integral dari budaya Bali yang kaya dan mendalam. Mereka tidak hanya tampilan seni, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai, mitos, dan tradisi dalam masyarakat Bali. Menonton tari Barong dan tari Kecak memberikan wawasan yang dalam tentang kepercayaan dan warisan budaya Bali.

2. Unik dan Spektakuler: Baik Barong maupun tari Kecak menampilkan pertunjukan yang sangat unik dan menarik. Barong dengan kostum berbentuk makhluk mitos dan pertarungan dramatis antara kebaikan dan kejahatan, sementara tari Kecak dengan paduan suara pria yang kuat dan gerakan tarian yang intens menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

3. Pertunjukan yang Menarik: Pertunjukan tari Barong dan tari Kecak sangat dinamis dan berenergi tinggi. Mereka menggabungkan unsur-unsur seni tari, musik, dan drama, sehingga cocok untuk pengunjung dari berbagai latar belakang dan usia.

4. Lokasi yang Menawan: Banyak pertunjukan tari Barong dan tari Kecak diadakan di lokasi yang menawan di Bali, seperti kuil-kuil kuno atau teater terbuka dengan latar belakang pantai atau alam yang indah. Ini menambah daya tarik wisata dari pengalaman ini.

5. Penting dalam Ritual Keagamaan: Tari Barong dan tari Kecak juga memiliki peran dalam upacara keagamaan dan ritual di Bali. Menyaksikan pertunjukan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aspek spiritual dalam budaya Bali.

6. Menghibur dan Edukatif: Selain menghibur, kedua tarian ini juga dapat menjadi pengalaman edukatif. Mereka sering mengisahkan kisah-kisah mitos dan epik yang mengandung pesan moral atau sejarah yang menarik.

7. Mendukung Ekonomi Lokal: Pertunjukan tari Barong dan tari Kecak juga memberikan mata pencaharian kepada banyak seniman, penari, dan pemusik di Bali, sehingga turut mendukung ekonomi lokal.

Keseluruhan, tari Barong dan tari Kecak menawarkan kombinasi yang menarik antara seni, budaya, dan hiburan, yang menjadikannya salah satu atraksi wisata yang sangat disarankan bagi siapa pun yang mengunjungi Bali untuk mendapatkan pengalaman yang mendalam tentang pulau ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun