Mohon tunggu...
Farhan Alfikri
Farhan Alfikri Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers Jurnalis di Pekat News

Hai semua.. saya sebagai pers harus menyapaikan berita berita yang benar dan akurat supaya pembaca dapat memahami berita yang lagi terkini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Investigasi Terkini: Meningkatnya Kasus Pelecehan di Lingkungan Kampus di Indonesia

11 Juli 2023   20:07 Diperbarui: 11 Juli 2023   20:11 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pola pikir dan persepsi: Psikologi juga mempertimbangkan pola pikir dan persepsi individu terkait pelecehan seksual. Korban pelecehan seksual mungkin mengalami rasa malu, rasa bersalah, atau ketakutan untuk melaporkan kejadian tersebut. Hal ini dapat dipengaruhi oleh pemahaman sosial yang keliru tentang pelecehan seksual, stigma yang terkait dengan korban, atau kekhawatiran akan akibat negatif yang mungkin timbul dari melaporkan kasus tersebut. Para psikolog akan membantu dalam memahami dan mengatasi reaksi emosional dan psikologis yang timbul akibat pelecehan seksual.

  • Pendidikan dan kesadaran: Psikologi juga memperhatikan pentingnya pendidikan dan kesadaran terkait pelecehan seksual di kalangan mahasiswa dan mahasiswi. Pendidikan seksual yang komprehensif, yang mencakup pemahaman tentang batas personal, persetujuan yang jelas, dan pengenalan tanda-tanda pelecehan, dapat membantu mengubah persepsi dan memperkuat kemampuan individu dalam mengenali dan mengatasi situasi yang berpotensi merugikan.

  • Tanggapan psikologi terhadap maraknya pelecehan seksual di wilayah kampus melibatkan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor psikologis yang mendasari pelaku dan korban, serta faktor lingkungan yang mempengaruhi dinamika pelecehan. 

    Dengan pemahaman ini, psikolog dapat membantu dalam merancang intervensi dan program yang tepat untuk mencegah pelecehan seksual, memberikan dukungan kepada korban, dan menciptakan lingkungan kampus yang aman dan inklusif, dan bagaimana kita untuk menyikapi bila ada kejadian pelecehan seksual yang terdapat pada wilayah kampus kita?

    Ketika menghadapi kejadian pelecehan seksual di wilayah kampus, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendukung korban dan memastikan tindakan yang diambil sesuai dengan hukum dan kebijakan kampus. Berikut adalah beberapa panduan untuk menyikapi kejadian pelecehan seksual di wilayah kampus:

    1. Prioritaskan keselamatan korban: Pastikan korban dalam keadaan aman dan segera tawarkan dukungan emosional. Dengarkan dengan empati, tetapi jangan memaksa korban untuk berbicara jika mereka tidak siap. Dorong mereka untuk mencari bantuan profesional, seperti konselor atau penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman dalam kasus pelecehan seksual.

    2. Dokumentasikan kejadian: Jika Anda menjadi saksi atau korban pelecehan seksual, penting untuk mencatat sebanyak mungkin detail tentang kejadian tersebut. Catat tanggal, waktu, tempat, dan deskripsi peristiwa. Informasi ini dapat menjadi bukti penting dalam proses penyelidikan.

    3. Laporkan kejadian: Segera laporkan kejadian pelecehan seksual kepada pihak yang berwenang di kampus, seperti departemen keamanan kampus, unit konseling, atau pihak berwenang lainnya. Ikuti prosedur pelaporan yang ada di kampus, dan berikan bukti atau informasi yang relevan yang dapat membantu penyelidikan.

    4. Dukungan kelompok dan organisasi: Temukan kelompok dukungan atau organisasi yang peduli dengan isu pelecehan seksual di kampus. Mereka dapat memberikan bantuan emosional, informasi, dan saran praktis dalam menghadapi kejadian tersebut. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman-teman, keluarga, atau individu yang dapat dipercaya.

    5. Pahami kebijakan kampus: Kenali kebijakan kampus terkait pelecehan seksual dan prosedur yang harus diikuti. Pahami hak dan perlindungan yang tersedia bagi korban, serta sanksi yang mungkin diberikan kepada pelaku. Jika perlu, mintalah bantuan dari petugas kampus yang berwenang untuk memahami prosedur dan langkah-langkah yang harus diambil.

    6. Jadilah pendukung perubahan: Dukung upaya di kampus untuk mencegah dan mengatasi pelecehan seksual. Ajukan pertanyaan tentang program pendidikan seksual, kebijakan perlindungan mahasiswa, dan tindakan yang diambil untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Berpartisipasilah dalam kampanye kesadaran dan ajak orang lain untuk terlibat.

    7. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
      Lihat Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun