1. Dai: pendakwah yang harus cerdas secara intelektual dan spiritual, serta menjadi teladan.
2. Mad'u: objek dakwah atau mitra dakwah yang berasal dari berbagai lapisan sosial.
3. Maddah: materi dakwah yang terdiri dari akidah, syariah, dan akhlak, bersumber dari al-Qur'an, hadits, dan karya ulama.
4. Media dakwah: terus berkembang seiring zaman, mulai dari media tradisional hingga digital.
5. Metode dakwah: cara untuk mencapai tujuan dakwah kepada mad'u yang beragam, seperti bilhikmah, ceramah, dan diskusi.
6. Efek dakwah: hasil yang dicapai melalui berbagai teknik, metode, strategi, dan pendekatan dakwah.
Pendekatan dakwah memandang masalah dakwah dari aspek sosial, budaya, dan agama. Strategi dakwah melibatkan perencanaan seperti pendekatan personal, rasional, dan spiritual. Metode dakwah adalah pemilihan cara yang tepat, sementara teknik dakwah adalah praktik implementasi metode dari awal hingga akhir.
Sasaran dakwah adalah seluruh umat manusia, mengingat nabi-nabi terdahulu juga membawa misi yang sama. Faktor keberhasilan dakwah mencakup teknologi, keakuratan pendekatan, strategi, dan metode dakwah. Dalam dakwah verbal, penting untuk menggunakan bahasa baku, berbasis data, dan riset.
Ruang lingkup dakwah juga mencakup hubungan dengan ilmu-ilmu lain seperti sosiologi, antropologi, psikologi, politik, dan retorika. Ini menunjukkan bahwa dakwah adalah disiplin yang luas dan menyeluruh, mencakup berbagai aspek kehidupan dan ilmu pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H