Mohon tunggu...
Farhan Magfirli
Farhan Magfirli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Buruk Media terhadap Pornografi yang Mengakibatkan Seks Bebas kepada Remaja

6 Januari 2022   17:46 Diperbarui: 6 Januari 2022   17:46 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Buruk Media Terhadap Pornografi Yang Mengakibatkan Sex Bebas Kepada Remaja


Porngrafi atau porno bukan kata yang asing di era sekarang, dimana sudah sangat menyebar luas sehingga kita semua hampir pernah mendengar kata tersebut, dikarenakan cepatnya penyebaran informasi lewat media sosial. Banyak yang mendefinisikan arti pornografi sehingga memiliki ketidak jelassan dalam maknanya, dikarenakan banyak Beragam budaya, maupun lingkungan dan adat istiadat yang berbeda -- beda menjadikan definisi pornografi berbeda pula. Adapun seniman yang mencoba mengekspresikan seni nya , namun kadang itu bukan di anggap karya seni bagi masyarakat umum melainkan pornografi, dikarenakan faktor sudut pandang yang dimana seseorang akan menganggap itu suatu objek tertentu sehingga kita bisa tau itu sebuah objek yang merupakan pornografi.

    Arti kata Pornografi dalam bahas Yunani yaitu, dimulai dari kata pornographos yang terdiri dari dua kata yaitu Porne artinya : Prositute berarti porstitusi ,seorang pelacur Dan Graphein artinya : To write, Drawing, berarti tulisan atau menggambar, secara umum dapat diartikan tulisan atau gambar tentang pelacur , yang biasa juga di singkat menjadi "Porn"atau "porno" jadi bisa sedikit kita simpulkan bahwa itu semua adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka dengan beberapa faktor yaitu memenuhi Hasrat seksual. Mutia Kesumastuti dimana ia mengatakkan pronografi di era sekarang digunakan untuk. Mengungkapkan segala sesuatu yang bersifat seksual , khususnya seseorang selera rendah atau ia tidak bermoral, dimana penyajiannya  jika hanya untuk membangkitkan rangsangan seksual.

      Menurut Hasil penelitian Irsyad (2012) Tentang Hal yang behubungan dengan seks bebas dimana seseorang belom terikat hubungan Pernikahan. Yang dimana seks bebas sering terjadi di kalangan remaja terutama mahasiswa, kita tau bahwa perilaku seks bebas biasanya terjadi dikarena hal seperti seseorang melakukan Tindakan dengan bentuk bentuk Berhubungan badan selayaknya suami istri, Berciuman maupun bercumbu. Ciuman adalah bersentuhannya laki-laki dan perempuan di area wajah, Dan bercumbu adalah suatu hal yang bersentuhan melewati atau diluar area wajah. Sedangkan bersetubuh ia hubungan kelamin laki-laki maupun perempuan.

Di era sekarang banyak sekali orang -- orang yang melakukan seks bebas dikarenakan banyak hal yang membuat seseorang melakukan hal tersebut. Oleh karena itu Seks bebas kebanyakan dilakukan oleh remaja, dimana di umur proses pendewasaan itu ia akan ingin tau banyak hal dan mencoba melakukan sesuatu yang baru. Dimana fungsi intelegensi akan berperan sangat penting untuk seseorang melaukukan Tindakan maupun cara berfikir. Namun Ketika seseorang sudah terpengaruh dengan hal negative yang berbau unsur dewasa namun belum waktunya untuk ia melakukan hal tersebut. Ia akan memaksakan dirinya untuk melakukan hal yang mengenai seksual. Kita tau sekarang sangat mudah mengetahui hal yang berbau seksual terutama oleh internet sosial media. Yang berbau pornografi. Maka dari itu banyak orang      dari orang ingin tahu terutama remaja ingin mengetahui hal tersebut. Hingga muncul rasa ingin mengimplementasikan itu .

   Namun Adapun Dampak Psikologis seseorang yang melakukan hubungan seks bebas sangat berdampak serius sehingga bisa mengakibatkan , seperti ia Merasa bersalah akan dirinya yang telah melakukannya dimana ia merasa telah melanggar norma, bisa menimbulkan depresi dalam diri, marah akan semua hal , dan ketegangan mental yang menyebabkan hidupnya tergangu, bahkan bisa saja merasa kebingungan untuk menghadapi resiko yang terjadi. Dampak dampak tersebut akan timbul pada diri seseorang jika orang tersebut menyesali perbuatnya.

    Bukan hanya itu saja, bahkan bisa menimbulkan beberapa akibat seperti Kehamilan yang terjadi pada mahasiswi, sehingga ia akan berfikir untuk Menggugurkan kandungannya (Aborsi), dan bahkan bisa mengakibatkan terputusnya Pendidikan Perguruan tinggi berhenti kuliah, Dan Pernikahan di usia muda, penceraian yang dimana keduanya belum memiliki kesiapan mental maupun finansial, yang kita pelajari akibat seks bebas adalah terkenanya penyakit kelamin, dan kemudian merasa tertekan sehingga seorang tersebut akan penyalahgunaan obat yang dimana hal tersebut adalah dampak buruk. akibat percintaan dan seks yang salah biasanya dilakukan oleh individu mahasiswi dan mahasiswa.  Akibatnya mereka akan merasa berantakan dalam mengejar masa depan yang penuh harapan akibat masalah cinta dan seks. Untuk itu penting Pendidikan seks edukasi kepada siswa Ketika SMP dan SMA mendapatkan dan diberikan kesadaran akan bahaya seks sehingga ia bisa menjaga organ reproduksinya tetap sehat dan ia bisa terhindar dari seks bebas.

 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Bebas 

* Meningkatnya Hasrat seksual di karenakan hormon pada diri mengalami perubahan sehingga, kita melalakukan tingkalaku seksual.

* Dikarenakan Tidak bisa melakukan hubungan seks yang di pengaruhi Penundaan usia perkawinan maupun karena norma sosial, yang makin lama tuntutan perkawaninan meningkat mulai dari pekerjaan , Pendidikan, persiapan diri, Dll.

* Adapun di karenakan usia kawin di tunda, maupun karena norma -- norma agama berlaku seperti seseorang di larang melakukan hubungan seks sebelum menikah. Sedangkan individu tidak bisa menahan karena beberapa factor.

* Maupun di sebabkan penyalah gunaan sosial media/kecenderungan pikiran yang buruk sehingga membuat seseorang membuka situs negative seperti. Situs Porn, Vcd, buku pornografi, foto maupun majalah. Sedangkan dimasa remaja seseorang Rasa ingin tahu dan mencoba sangat besar. Sehingga membuat dia ingin melakukan seks.

* Faktor orang tua dimana dikarenakan ketidak tahuan mereka, maupun sikapnya yang masih men tabukan tentang seks edukasi kepada anak. Sehingga tidak terbuka , bahkan tertutup kepada anak akan perihal hal ini.

* Karena di jaman sekarang banyak kecenderungan dimana makin bebasnya antara laki-laki dan perempuan di lingkungan kita, sehingga kedudukan wanita semakin sejajar dengan pria.

Faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Seks Bebas

A. Seks bebas sering terjadi Ketika seseorang berpacaran dimana, Ketika mereka ingin dicintai dan mencintai mereka akan melakukan apa saja demi pasangannya tanpa memikirkan resiko yang terjadi jika itu perihal hal negative, dalam hal ini yang berperan bukan saja nafsu seksual, dan juga mengakibatkan sikap berontak kepada orang tua.

B. Adanya kebutuhan biologis Ketika seseorang sudah pernah melakukan hubungan seksual, dimana kebutuhan ini tidak dapat dipisahkan oleh kehidupan seseorang, dan wajar jika semua orang tidak terkecuali, pelajar dan mahasiswa sekalipun akibat perbuatannya sekali pun.

C. RFaktor pergaulan ataupun lingkungan yang buruk dimana Ketika pergaulan seorang remaja tersebut negative, yang menyebabkan seseorang mendapatkan informasi yang kurang dan tidak tepat seperti Temannya mengatakan bahwa seksbebas terasa nikmat, ditambah lagi informasi yang tidak terbatas masuknya, sedangkan seorang remaja memiliki rasa keingtahuan dan penasaran begitu sangat besar. Maka rasa penasaran tersebut semakin mendorong mereka lebih jauh lagi melakukan berbagai macam percobaan sesuai yang apa yang dia harapkan

D. Pelampiasan diri Faktor ini tidak datang dari diri sendiri, misalnya karena terlanjur berbuat, seorang mahasiswi biasanya berpendapat sudak tidak ada lagi yang dapat dibanggakan dalam dirinya, maka dalam pikirannya tersebut ia akan merasa

E. Tekanan yang datang dari teman pergaulannya. Lingkungan pergaulan yang dimasuki seseorang dapat juga berpengaruh untuk menekan temannya yang belum melakukan hubungan seks. Bagi individu tersebut tekanan dari teman-temannya itu dirasakan lebih kuat daripada yang didapat dari pacarnya sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun