Mohon tunggu...
farhan mohammad
farhan mohammad Mohon Tunggu... Lainnya - silahkan baca gaisss

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair Menggunakan Metode Ember Tumpuk oleh KKN UAD di Padukuhan Plono Timur

2 Maret 2023   13:58 Diperbarui: 2 Maret 2023   14:08 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 dari unit XX.C.2 mengadakan edukasi Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga menggunakan Metode Ember Tumpuk kepada ibu-ibu yang ada di Padukuhan Plono Timur, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 22 Februari 2023. KKN Reguler periode 101 unit XX.C.2 UAD didampingi oleh Rusdianto, S.E., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Kelompok KKN Reguler 101 Unit XX.C.2 terdiri dari Lalu Moh. Syarifuddin (Manajemen) selaku ketua, Sabila Putri Ramadhani (Ekonomi Pembangunan), Erla Widiyanti (Psikologi), Agung Wirya Putra (Teknik Industri), Nidia Sari (PGSD), Fadhilah Ishmah (Kesehatan Masyarakat), Amirah (Perbankan Syariah), Erna Susilawati (Farmasi), dan Farhan Mohammmad Maulana (Ilmu Komunikasi).

Agung selaku pemateri menjelaskan bahwa mahasiswa KKN UAD memanfaatkan metode Ember Tumpuk untuk mengolah sampah organik rumah tangga yang terbuang untuk diolah menjadi Pupuk Organik Cair (POC).

"Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari Program Kerja utama unit XX.C.2 di Plono Timur karena mayoritas warga di padukuhan Plono Timur berprofesi sebagai petani" ujar Lalu Syarif dalam keterangan tertulis pada Rabu, 22 Februari 2023.

Dijelaskan oleh Agung Wirya Putra, ember tumpuk digunakan untuk mengolah sampah dengan bantuan larva Hi (Hermetia illucens) pada skala rumah tangga.

Hermetia illucens ini dikenal juga sebagi BSF (Black Soldier Fly) atau lalat tantara hitam.

"Larva Hi dapat membantu proses penguraian sampah di reaktor ember tumpuk" kata Agung Wirya Putra (22/2.2023).

Reaktor ember tumpuk memungkinkan aliran lindi terpisah dengan material padat. "Sehingga menghasilkan Pupuk Organik Cair (POC) yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman" tandas Agung Wirya Putra.

Metode ember tumpuk menggunakan peralatan yang sederhana dan mudah diperoleh serta metode ini sangat mudah untuk di aplikasikan di rumah.

Selain pupuk cair nya, ember tumpuk mampu mengolah sampah organik menjadi menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan dapat menyuburkan tanah.

Dengan ember tumpuk, setiap orang dapat membuat pupuk  organik yang murah dan praktis.

whatsapp-image-2023-03-02-at-2-03-45-pm-64004b46cf4087441640e4d6.jpeg
whatsapp-image-2023-03-02-at-2-03-45-pm-64004b46cf4087441640e4d6.jpeg
Antusiasme warga juga terlihat dari banyaknya warga yang hadir serta keaktifan mereka dalam mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Dengan diselenggarakan kegiatan Sosialisasi ini, warga di dusun Plono Timur mengaku sangat senang dan menambah pengetahuan tentang pengolahan sampah.

"Kami senang dengan adanya Sosialisasi Pengolahan Sampah Rumah Tangga menggunakan metode Ember Tumpuk ini, karena salin menambah pengetahuan tentang pengolahan sampah rumah tangga kami juga mengetahui bagaimana cara membuat serta memanfaatkan sampah menjadi barang yang bermanfaat buat tanaman seperti yang sudah dijelaskan tadi, semoga semua warga di dusun Plono Timur dapat memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi hal yang bermanfaat" ujar ibu Supriyati (22/2/2023), salah satu warga di Dusun Plono Timur.

Dari sosialisasi ini semoga ilmu yang yang sudah dibagikan oleh pemateri dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun