Mohon tunggu...
Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Senang belajar, bermain, dan tidur

Selanjutnya

Tutup

Music

Mengenal Musisi Jenaka Jonathan Richman

23 Mei 2023   13:25 Diperbarui: 23 Mei 2023   13:29 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/Q77zKAP45cVoeAuD9

Setelah itu, sekitar akhir tahun 70-an dan awal 80-an dia mencoba menampilkan musiknya secara solo di klub - klub kecil. Hal tersebut sepertinya disebabkan oleh masalah Jonathan dalam bekerja bersama musisi - musisi lain karena ia dikenal keras kepala dan aksi panggung improvisasi yang spontan. Lagu - lagu yang ia keluarkan pada titik ini sedikit lebih dewasa namun tetap mengandung humor. Dia mengekslorisasi musiknya lebih jauh lagi dengan memaikan berbagai macam genre musik, seperti country, folk, doo woop. Di album "I, Jonathan",  ia membuat lagu berjudul "Velvet Underground" sebagai bentuk penghormatan untuk masa lalunya, dan khususnya untuk band yang menginspirasinya saat remaja untuk bermain gitar dan akhirnya pindah ke New York. Beberapa karya hits yang ia ciptakan adalah "I Was Dancing In The Lesbian Bar" dan "That Summer Feeling". Ia juga tampil di film komedi romantis "There's Something About Marry" memainkan musiknya di tahun 1998. 

https://images.app.goo.gl/Q77zKAP45cVoeAuD9
https://images.app.goo.gl/Q77zKAP45cVoeAuD9

Lewat musiknya kita bisa merasakan sesuatu yang positif, humoris, dan kekanak - kenakan. Ia membuktikan bermain musik tidak perlu untuk menjadi seorang virtuoso. Namun bagaimana seseorang musisi bisa menggambarkan setiap hal dalam kehidupan baik itu sesuatu yang serius atau hal yang paling remeh temeh sekalipun menjadi suatu musik yang menyenangkan bagi semua orang. Sampai saat ini Jonathan Richman masih melakukan pertunjukan bersama Tommy Larkins yang membantu musiknya di bagian drum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun