Mohon tunggu...
Farhan
Farhan Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Resensi Modul Latsar CPNS

18 Juli 2024   19:12 Diperbarui: 18 Juli 2024   19:24 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendahuluan

Di dalam mengikuti Pelatihan dasar atau latsar, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dibekali dengan beragam materi serta pelatihan yang diperlukan bagi proses pembentukan karakter ASN serta mendukung kinerjanya.

Latsar ini secara garis besar terbagi menjadi 4 agenda besar, yaitu Agenda I, Agenda II, Agenda III, dan Agenda IV.

Di dalam Agenda I, lebih banyak diulas tentang nilai-nilai Bela Negara, analisis terhadap isu kontemporer serta kesiapan awal dalam proses Bela Negara yang semuanya dibahas dalam 3 modul yang berbeda.

Modul 1 (Wawasan Kebangsaan dan Nilai Bela Negara) 

Permasalahan dan tantangan 

Modul 1 dimaksudkan agar para CPNS mampu memahami wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara dan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (SANKRI).

Penjelasan di dalam Modul 1 ini sangat penting untuk memahami nilai-nilai wawasan kebangsaan karena menerangkan tentang proses terbentuknya negara Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Indonesia terbentuk melalui perjuangan panjang dan melelahkan para pahlawan, bukan sebuah proses yang instan.

Yang menjadi persamalahan di masa kini adalah tak sedikit generasi bangsa yang bahkan tidak mengetahui atau memahami sejarah bangsanya sendiri.

Ditambah lagi fakta bahwa di era globalisasi ini akan sangat terasa dampak negatif dari perkembangan teknologi yang secara tidak sadar bisa merusak nilai-nilai kebangsaan.

Oleh karena itulah menjadi sebuah tantangan yang besar bagi CPNS khususnya dan bagi masyarakat umumnya, untuk bisa mempertahankan nilai-nilai wawasan kebangsaan di tengah gempuran budaya asing melalui berbagai sumber.

Bagaimana upaya dalam penerapan nilai-nilai wawasan kebangsaan?

Dimulai dari diri sendiri untuk memahami nilai-nilai kebangsaan, mulai dari sejarah hingga budaya Indonesia.

Terutama sebagai seorang ASN, seharusnya mampu untuk menjadi contoh bagaimana penerapan nilai-nilai kebangsaan di dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian ditularkan kepada keluarga dan teman-teman di lingkungan sehingga nilai wawasan kebangsaan Indonesia dapat tetap terjaga dengan baik di tengah gempuran era globalisasi.

Di lingkungan pekerjaan pun ASN harus bersungguh-sungguh dalam bekerja agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik sehingga masyarakat mampu menerima manfaat dari pembangunan.

Modul 2 (Analisis Isu Kontemporer)

Permasalahan dan tantangan

Melanjutkan apa yang sudah dijelaskan di dalam Modul 1. Jika di dalam modul 1 lebih banyak melihat pada sejarah bangsa, maka di dalam Modul 2 mengajak untuk memahami dan menganalisa isu-isu kontemporer yang bisa menjadi ancaman bagi bangsa dan negara.

Seiring perkembangan zaman, ancaman yang mengancam keutuhan bangsa dan negara Indonesia ini akan semakin beragam.

Tidak menutup kemungkinan sesuatu dianggap biasa saja saat ini tetapi beberapa tahun ke depan akan menjadi masalah besar.

Atau justru ada ancaman baru yang sebelumnya belum pernah dihadapi oleh peradaban manusia sebelumnya.

Isu-isu kontemporer yang saat ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat diatasi bersama misalnya terkait penyalahgunaan narkoba, maraknya judi online, hingga yang tak kalah berbahayanya adalah kabar bohong atau hoax yang bisa beredar dengan cepat dan luas di internet.

Upaya terkait analisa isu kontemporer

Dijelaskan di dalam Modul 2 ini beberapa teknik yang bisa digunakan untuk menganalisa isu kontemporer.

Mulai dari mengidentifikasi isu yang akan dibahas, kemudian dipilih mana di antaranya yang akan menjadi fokus utama dan dicari penyelesaiannya berdasarkan tingkat prioritas USG.

Selanjutnya, mulailah mencari sebab akibat dari isu tersebut sehingga bisa ditemukan solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah.

Penyelesaian masalah melalui langkah-langkah struktur semacam ini perlu dibiasakan sehingga ke depannya tidak lagi kesulitan ketika berhadapan dengan ancaman-ancaman terhadap bangsa Indonesia.

Modul 3 (Kesiapsiagaan Bela Negara)

Permasalahan dan Tantangan

Di dalam Modul 1, diterangkan bagaimana dasar-dasar dalam wawasan kebangsaan. Kemudian dilanjut dengan Modul 2 yang mengajak CPNS untuk menganalisa masalah-masalah yang menjadi ancaman yang harus segera diselesaikan.

Sementara itu, Modul 3 merupakan panduan praktek bagi CPNS untuk mempersiapkan diri untuk melakukan aksi bela negara.

Namun yang menjadi permasalahan, terkadang di dalam diri muncul rasa enggan untuk melakukan upaya bela negara karena berbagai macam alasan. Misalnya karena rasa malas atau lingkungan yang tidak mendukung.

Atau ketika lingkungan sekitar merasa enggan untuk diajak berpartisipasi dalam aksi bela negara di kehidupan sehari-hari.

Ada banyak faktor yang melandasi keengganan masyarakat untuk aktif dalam bela negara. Mulai dari faktor pendidikan, ekonomi, sosial, dan politik. Akan tetapi segala faktor tersebut harus berani dilawan demi menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

Tentu sebagai seorang ASN, harus menjadi garda terdepan di dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan melakukan upaya awal bela negara sehingga nantinya masyarakat umum bisa mengikuti langkah positif yang telah dilakukan.

Kesimpulan

Ketiga modul tersebut berkaitan antara satu dengan yang lain. Dimulai dari Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai Bela Negara yang menjadi pondasi penting bagi CPNS serta masyarakat umum dalam membangun kesadaran untuk bangga menjadi bagian dari NKRI.

Kemudian dilanjutkan dengan Modul Analisis Isu Kontemporer yang mengajak untuk berpikir kritis serta solutif terhadap permasalahan yang sedang atau akan dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Lalu yang terakhir, Modul Kesiapsiagaan Bela Negara sebagai pedoman untuk bersikap serta berperilaku dalam kegiatan sehari-hari sebagai bentuk awal dari bela negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun