Peluang Usaha Domba: Pentingnya Mesin Cacah untuk Pakan Domba

Kelompok peternak domba kecamatan Cipatat memerlukan mesin cacah rumput agar lebih efektif dalam pembuatan pakan karena jika menggunakan pisau hasilnya tidak maksimal dan memakan waktu lebih banyak. Ditambah peluang hasil panen pertanian yang cukup banyak membuat peternak berpikir untuk lebih memanfaatkan sisa hasil panennya untuk pakan domba yang berkualitas dan tidak ada sia .maka dari itu mereka berusaha untuk membeli itu dan diperlukan modal sebagai penyediaan pakan.

Mesin cacah rumput untuk pakan domba lebih tajam menggunakan dauble blade.

Dengan mesin cacah ini dalam pengolahannya lebih lancar, efektif, praktis dan mudah.

Masyarakat desa pada umumnya hidup sebagai petani dan peternak. Kelompok ternak terutama menggantungkan hidupnya lewat beternak domba. 

Sebagian besar peternak domba belum tersentuh optimal dari pada peternak sapi dalam segi pengolahannya yang optimal. Lalu bagaimana memelihara domba yang benar?

Kebanyakan peternak belum mengerti banyak tentang nutrisi pakan domba sudah cukup atau kurang. Maka dari itu diperlukan koordinasi dengan cara dikontrol dengan baik sesuai dengan masa pertumbuhan domba.

Bahan bahan dari sisa hasil panen pertanian yang melimpah didesa seperti bonggol jagung jika menggunakan mesin cacah dua pisau bisa halus dan menjadi pakan kering.

Jika daun singkong dihaluskan kemudian dikeringkan dan disilase dalam drum dalam jangka wakti 2-3 hari maka daun singkong itu menjadi pakan basah yang sudah hilang racunnya dan berganti menjadi sumber karbohidrat pakan domba. Dari segi aroma pun teknik silase itu membuat selera makan domba bertambah. 

Pakan dibagi menjadi dua ada pakan kering dan pakan basah. Pakan kering bisa dari bonggol jagung halus atau dari kosentrat sementara pakan basah dibuat dengan silase dan permentasi biasanya dari tanaman kacang tanah, daun singkong, daun jagung, rumput odot, dan rumput pakcong semuanya itu bisa jadi bahan baku dalam mesin cacah.

Metode pengaplikasian mesin cacah rumput ini menjadi wawasan pengolahan pakan dengan teknologi tepat guna dan pada target yang tepat. Misalnya saja bahan rumput odot,pakcong, batang pisang bisa hancur dan halus sebagai pakan.