Mohon tunggu...
Inovasi

Pengalaman MOPDB SMAN 16 Bekasi

18 Agustus 2015   10:52 Diperbarui: 18 Agustus 2015   10:52 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

 

Pengalaman dan Kesan saat mengikuti Masa Orentasi Peserta Didik Baru

Saya siswa baru di SMA Negeri 16 Bekasi, alhamdulillah saya diterima di SMA Negeri 16 Bekasi melalui jalur online tahap pertama. Seperti yang sudah saya ketahui sebelumnya sebagai peserta didik baru saya harus mengikuti kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru ata yang sering disingkat MOPDB. Sebelum mengikuti kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru tersebut saya dating ke sekolah SMA Negeri 16 Bekasi untuk diberi arahan dan informasi kapan kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru tersebut dimulai, setelah diberi arahan dan informasi dan juga sudah mengurus data, saya pun pulang ke rumah dan menunggu kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru dimulai.

Di hari pertama saya mengikuti kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik baru saya berangkat sangat pagi agar tidak terlambat walaupun harus menunggu lama, saya berangkat diantar oleh ayah saya hingga di depan sekolah. Sesampainya di sekolah SMA Negeri 16 Bekasi saya bertemu teman satu sekolah saat di SMP, lalu kami berbincang-bincang tidak lama kemudian peserta didik baru di persilahkan untuk mencari kelas yang akan dimasuki. Saya mencari nama saya di kertas yang tertepel di jendela suatu kelas, saya tidak menyangka saya satu kelas dengan teman saya tadi, lalu kami bersama-sama bergegas menuju kelas.

Setelah memasuki kelas kami duduk sebangku di meja yang sama , saat itu baru kami berdua saja peserta didik baru yang datang dan juga kakak pj kami pun sudah datang, karena saat itu masih pagi sekali. Dengan santainya kami masuk kelas dengan memakai sepatu, kami tidak tau sebelumnya jika dilarang, untungnya kakak pj kai yaitu kak Rama mengingatkan kami untuk melepasnya. Tidak lama keudian datanglah teman saya satu sekolah saat SMP yang lain, kami memang sudah pernah bertemu sebelumnya kami bertiga pun berbincang-bincang sambil menunggu kelas dimulai.

Kelas pun dimulai. Pertama-tama kami diperenankan maju kedepan kelas untuk memperkenalkan diri masing-masing nama dan asal sekolah. Semua peserta didik baru di kelas saya masih merasa malu saat memperkenalkan diri begitu pun dengan saya, selanjutnya kami mencatan apa yang harus dibawa esok harinya dan mencatat atribut yang harus dikenakan. Beberapa menit kemudian kami diperintahkan untuk berkumpul dilapangan dan mendengarkan peraturan-peraturan yang ada saat kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru berlangsung. Setelah itu kami dipersilahkan masuk kembali ke kelas, dikelas saya mencatatat yel-yel gugus saya yaitu gugus empat, dan mencoba menyanyikannya. Ttidak lama kemudian datanglah kakakk-kakak osis ke kelas kami dan meminta kami untuk menyanyikannya sekali lagi, mereka semua sangat tegas dan kami diharuskan menyanyikan yel-yel tersebut dengan semangan dan ceria, pada masa orientasi peserta didik baru ii mereka menghimbau kami untuk menerap kan 5S yaitu Senyum Sapa Salam Sopan Santun. Setelah itu ternyata hari pertama ini telah selesai sebelum pulang kami melaksanakan apel siang yang berisi kegiatan yang akan dilaksanakan esok harinya lalu baru diperkenankan untuk pulang kerumah masing-masing

Esok harinya saya sudah siap pagi sekali dan menyiapkan atribut yang akan saya kenakan. Semua atribut tersebut saya buat hingga larut malam sehingga menyita jam tidur saya yang harus bangun pagi, sehingga saya hanya tidur kurang lebih 3 jam dan juga sangat melelahkan membeli semua peralatan itu yang sangat menguras uang tabugan saya semua atribut dan makanan yang harus dibawa tersebut menghabiskan kurang lebih seratus ribu rupiah, memang lumayan esar biaya yang dikeluarkan hanya untuk membeli atribut dan yang lainnya tersebut. Kembali lagi saya berangkat sangat pagi agar tidak terlambat dan sudah mengenakan atribut dari rumah, ketika sampai disana belum banyak peserta didik baru yang sudah sampai tetap kakak-kakak osis sudah datang lebih awal dari saya dan sudah menunggu pserta didik baru di depan sekolah, saya melewati kakak-kakak osis tersebut dan menyapa mereka dengan mengucapkan selamat pagi merekapun mengucapkan selamat pagi kepada saya. Lalu saya menuju kelas dan duduk di depan kelas untuk menunggu teman saya tetapi tidak lama kemudian apel pagi dimulai dan teman-teman saya belum datang, saya baris paling depan saat apel pagi pertama tersebut, tidak lama kemudian teman saya datang dan ternyata mereka terlambat.

Pada apel tersebut orangtua atau wali peserta didik baru tersebut diundang untuk datang ke sekolah, ayah saya pun datang juga. Apel pagi itu dipimpin atau Pembina upacara apel tersebut ialah bapak kepala sekolah yaitu Bapak Drs. Dedi Supriadi, Mpd. Dalam apel tersebut ada simbolos penyerahan pserta didik baru ke sekolah yang di wakilkan oelh 7 orangtua peserta didik baru beserta peserta didik baru tersebut lalu mendengarkan amanat dari bapak kepala sekolah. Dan kemudian setelah apel selesai dilaksanakan kami dipersilahkan untuk memasuki ruang kelas masing-masing. Di dalam kelas kami mencatat lagi apa yang harus dibawa esok harinya dan juga membayar buku masa orirntasi peserta didik baru yang dibagikan oleh kakak pj yang berharga tujuh ribu rupiah yang diharuskan ditanda tangani oleh 40 orang kakak-kakak osis. Lalu kami mendengarkan perkenalan dan juga pengetahuan yang diberitahu oleh guru yang datang ke kelas kami satu per satu. Lalu setelah jam istirahat dimulai saya dan teman yang lainnya menuju lapangan dan berusaha meminta tanda tangan dari kakak-kakak osis, mereka tidak begitu saja member tanda tangan mereka berbeagai alas an yang mereka katakana, dan juga persyaratan jika kami menginginkan tanda tangan mereka mulai dari kami harus menyayikan yel-yel gugus, yel-yel 16, mars 16 dan hingga menari. Waktu istirahat kamipun diisi dengan kegiatan tersebut.

Waktu istirahatpun selesai saya kmbali ke kelas, dan kemudian ada lagi guru yang memberikan perkenalan dan pertemuan pertama di kelas saya. Selain itu ada juga kakak-kakak osis yang datang untuk mmeriksa kelengkapa dan ketepatan atribut yang kami gunakan saat itu, setelah diperiksa hamper semua peserta didik baru di kelas saya salah atributnya kurang benar termasuk saya padahal saya hanya kurang lima sentimeter name tag saya tetapi kakak osis itu menerapkan kedisiplinan dan sportifitas dan akhirnya saya pun maju ke depan bergabung bersama teman-teman yang lain untuk diberi teguran. Kakak-kakak tadi sangat memberikan kami teguran keras. Mereka sangat tegas dan mementingkan kedisiplinan selain memeriksa atribut kakak-kakak osis juga memeriksa buku masa orientasi peserta didik baru yang haru ditanda tangani ole 40 orang kakak-kakak osis tersebut, ada pula peserta didik baru yang sama sekali belum dapat tanda tangan para kakak osis, diapun diberi ketegasan. Lalu kami diberi peringatan untuk memperbaiki atribut kami yang salah.

Hal tadi sangat melatih mental saya dan saya belajar kedisiplinan dan sportifitas. Sebelum pulang kam berkumpul dilapangan dan melaksanakan apel siang yang berisi kegiatan yang akan dilaksanakan esok harinya.

Keesokan harinya seperti biasanya sya berangkat sangat pagi, dan setelah sampai disana seperti biasa saya menyapa kakak-kakak osis yang ada di depan sekolah, saya langsung menuju kelas dan didepan kelas sudah ada teman saya yang sudah sampai terlebih dahulu yang sedang menunggu saya. Sebelumny saya sudah memperbaiki name tag saya yang kemarin slah. Kami berdua duduk didepan kelas smbil menunggu dilaksanakannya apel pagi. Saat apel pagi seperti biasa diberitahukan apa yang akan dilaksanakan nantinya. Kegiatan hari ini sama seperti hari kemarin guru akan datang ke setiap kelas. Dan juga setiap istirahan saya meminta tanda tangan kakak-kakak osis, hingga bel masuk berbunyi. Di dalam kelas kami melakukan suatu permainan yaitu 369 jika salah akan medapat hukuman dari ketua gugus, hukuman untuk anak laki-laki sangat aneh dan membuat kita semua tertawa mereka semua yang kalah berbaris dan menununduk dan menggoyang kan pinggul mereka, tiba-tiba datang kakak osis yang melihatnya langsung menanya siapa yang menyuruh mereka melakukan hal itu lalu ketua guguspun bersama-sama melakukan hal itu seketika kami semua yang berada didalam kelas pun tertawa. Setelah beberapa jam kemudia kami pun melaksanakan apel siang seperti biasa berisi informasi esok hari, pada esok harinya kmi tidak perlu memakai atribut lagi. Setelah apel kami pun pulang kerumah masing-masing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun