Baik ketika mengunjungi Pura maupun Vihara, ASM selalu dibekali pesan untuk saling mengenal karena kita semua bersaudara. Toleransi sendiri berarti kita saling tau dan mengenal kanan kiri, walaupun agamanya berbeda tapi di mata tuhan kita sama.Â
Saat mengunjungi Vihara, ASM juga berkesempatan bertemu langsung dengan bhante atau bikhu, pemuka agama dari Buddha seperti Biksu yang kita kenal. Bhante ini baru saja tinggal di Vihara Dhammacakka, beliau menceritakan kalau sebagai bhante hanya memiliki dua baju coklat seperti yang digunakan, tidak boleh bersentuhan dengan wanita, tidak boleh menikah, dan hanya makan 2 kali sehari.
Adik-adik ASM selama berkunjung tidak ada yang malu bertanya, bahkan semuanya saling berebut unjuk tangan. Dalam berinteraksi pun adik-adik ASM menunjukkan keberagaman agama bisa hidup berdampingan, tidak ada di antara mereka yang memilih teman karena satu agama, suku maupun asal kotanya. Mereka sangat menunjukkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Masa kamu kalah sama adik-adik ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H