Mohon tunggu...
FARFIA FRIDIANTI
FARFIA FRIDIANTI Mohon Tunggu... -

DO THE BEST AND BE THE BEST jika hati tidak bisa menerima, maka hanya waktu yang bisa menjawab semua ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkorban

18 Maret 2014   05:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:49 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan ..apa ini rasanya perih

Lebih sakit dari teriris-iris duri

Kau diam tanpa suara

Tersenyum ,,,seolah membisukan diri

Berlaga tak ada cinta dihati ini

Sok cuek,,seakan mati rasa

Sesaatku terbang..aku diam

Kau telah banyak berkorban untuk ku

Dulu aku cinta, Namun sekarang

Diam seribu bahasa dan ku hilangkan kendalikan hanya ini yang ku dapat

Kulakuakn demi diriku dan dirimu

Ku menjauh untuk terus menjaga arti cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun