Mohon tunggu...
FALENTINA SIAHAAN
FALENTINA SIAHAAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogger Beginner

There is always a rainbow after the rain 🌈

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Subbet Makanan Khas Masyarakat Mentawai

1 Januari 2022   15:26 Diperbarui: 1 Januari 2022   15:39 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Hi Friends 👋🏻
It's ME FALEN🌈
Maaf atas kepiawaian saya dalam bahasa Inggris 😅
Ok, no problem langsung on the topic ya teman-teman dan kompasioners. Kesempatan kali ini, saya ingin memperkenalkan salah produk yang khas dan pastinya sangat unik yang hanya ada di Kab.Kep.Mentawai. Ada yang tahu tidak apa teman-teman dan kompasioners? Nih, saya kenalin namanya " Subbet ".


Apa sih itu subbet? Ini dia penjelasannya : Subbet merupakan paduan antara keladi (gettek), pisang (bagok) dan kelapa (toitet) sehingga membentuk rasa yang manis-manis secara alami tak ada bumbu lain seperti garam dan gula semuanya serba alami. (Sumber: mentawaikita.com)


Gimana cara membuat sobat kompasiana? Ini dia cara silakan disimak ya sobat:
Cara membuat subbet versi khas dari Mentawai.com: 

Pertama yang dilakukan adalah mengupas pisang yang sudah masak tapi tidak terlalu lunak, kemudian mengupas keladi. 

Keduanya direbus biar matang dalam periuk bisa jadi memasaknya selama 30 menit.

Kalau sudah masak pisang dan keladi itu dikeringkan selama lima menit, nah kalau sudah semuanya barulah ditumbuk dengan peralatan khas Mentawai, alat untuk menumbuk keladi dan pisang itu adalah tutudduk terbuat dari kayu sepanjang 30 sentimeter yang sudah dihalus, sementara lulak merupakan baki Mentawai terbuat dari kayu dengan ukuran setengah meter.

Kalau sudah selesai atau sudah halus maka berikutnya dilakukan memarut kelapa dengan gigiok, gigiok tersebut terbuat dari duri di hutan khusus untuk memarut kelapa. Bisa pakai parutan kelapa


Selesai memarut kelapa maka keladi dan pisang yang sudah ditumbuk halus dibuat bulat kemudian dibulirkan diatas kelapa biar kelapanya melengket dibulatan keladi dan kelapa. Kalau sudah selesai makan bisa dicicipi. (Sumber: mentawaikita.com)


Untuk lebih memudahkan teman-teman dan kompasioners membuat subbet ini saya kasih tahu bahan, alat, dan cara yang mudah ala saya sendiri yang pasti jadi subbet sebagai berikut :


A. Bahan :
1. Keladi
2. Pisang
3. Kelapa parut
4. Garam
5. Gula
B. Alat :
1. Periuk atau panci pengukus
2. Mangkuk sedang atau besar
3. Kompor

C. Cara membuat :


1. Pertama, kupas keladi dan cuci bersih. Lalu, kupas pisang yang sudah masak. Kemudian, rebus atau kukus bersamaan.
2. Kedua, setelah selesai dikukus sampai lumayan lunak. Lalu, dinginkan dan tiriskan.
3. Ketiga, haluskan pisang dan keladi yang sudah dingin dengan cara ditumbuk dan diaduk sampai adonan merata. Jika ingin ada rasa manis atau asin bisa tambahkan garam atau gula sesuai selera.
4. Keempat, bentuk adonan bulat-bulat. Letakkan pada wadah terpisah.
5. Kelima, siapkan kelapa parut yang tidak dikukus atau dikukus sesuai selera. Campurkan garam atau gula (sesuai selera) pada kelapa parut. Letakkan pada wadah terpisah.
6. Keenam, naluri adonan bulat-bulat tadi dengan kelapa parut.
7. Subbet siap dinikmati.


Oke, sobat kompas semoga artikel ini dapat bermanfaat dan jika ingin mensave silakan, share juga tidak apa, dan mau sreenshoot sama simpan laman juga tidak apa. See you then 👋🏻

SALAM KOMPASIONERS 💪🏻
Selalu ada peluang, selalu ada jalan
Jika kita percaya dan yakin
Waktu Tuhan Pasti Yang Terbaik
Jangan lupa teman-teman dan kompasioners selalu jaga kesehatan dan taati protokol kesehatan ya👍🏻
Sampai jumpa 👋🏻
Artikel By Me Falentina Siahaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun